News Video

Gas dan Lumpur Nyembur Setinggi 20 Meter dari Galian Sumur, Warga Diminta tak Mendekat, VIDEO VIRAL

Gas bercampur lumpur keluar dari dalam tanah dan nyembur setinggi 20 meter di Desa Tanjong Meunye, Aceh Utara, Rabu (23/1/2019)

Facebook Yuni Rusmini
Gas bercampur lumpur keluar dari dalam tanah dan nyembur setinggi 20 meter di Desa Tanjong Meunye, Aceh Utara, Rabu (23/1/2019) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Gas bercampur lumpur keluar dari dalam tanah dan nyembur setinggi 20 meter di Desa Tanjong Meunye, Aceh Utara.

Peristiwa itu kali pertama diketahui sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (23/1/2019).

Foto-foto dan video ini beredar di linimasa media sosial.

Berdasarkan informasi yang beredar, semburan gas bercampur lumpur ini terjadi akibat adanya penggalian sumur.

Dilansir dari Kompas.com, warga di Desa Tanjong Meunye, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (23/1/2019), panik.

Lumpur itu menjulang tinggi lebih dari 15 meter dan menjadi perhatian warga dari jarak jauh.

Sementara masyarakat di sekitar sumur berhamburan melarikan diri.

Tonton videonya;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

VIDEO: Edy Rahmayadi Kunjungi Panti Parawarsa, Lokasi Rehabilitasi Tuna Susila di Kabupaten Karo

Pembangunan Apartemen DeGlass Residence di Jalan Gelas Bikin Dinding Rumah Bilson Silaen Retak

Toko Perabot di Jalan Gagak Hitam Dilalap Si Jago Merah saat Dini Hari

Kepala Desa Tanjong Meunye, Mawardi, menyebutkan, kejadian ini berawal saat beberapa hari lalu seorang warga, Rustam Effendi, meminta pekerja untuk menggali sumur.

"Nah, tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB tiba-tiba dari sumur itu terdengar suara bergemuruh dan warga sekitar sumur melarikan diri. Terlihat lumpur menyembur tinggi dari sumur. Karena itu pula, warga lari,” sebut Mawardi.

Selain itu, warga lainnya yang juga penasaran langsung mendatangi lokasi dan melihat semburan lumpur tersebut.

Mawardi pun melaporkan kejadian itu ke polisi. Polsek Tanah Jambo Aye datang ke lokasi dan memasang garis polisi serta melarang masyararakat mendekat.

Petugas search and rescue (SAR) dan tim Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sudah tiba di lokasi kejadian untuk melihat kondisi sumur itu.

“Tim pemerintah sedang melihat lokasi. Mereka masih mendiskusikan langkah terbaik untuk menghentikan semburan lumpur itu. Sementara ini, warga dilarang mendekat ke lokasi,” pungkas Mawardi. (*)

Berita sudah terbit di Kompas.com dengan judul Warga Berlarian Lihat Sumur Semburkan Lumpur dan Gas Setinggi 15 Meter

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved