Luntang-lantung Karena Kehabisan Uang, Warga Mesir Jadi Pengemis di Riau
Selama berada di Dumai, lanjut dia, petugas imigrasi mendapat informasi adanya seorang WNA yang menjadi pengemis.
TRIBUN-MEDAN.com-Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, Riau, mendeportasi seorang warga negara asing ( WNA) asal Mesir bernama Tarek Ashour Mostafa Abdelaty (48), Jumat (15/2/2019).
Kepala Rudenim Pekanbaru Junior Sigalingging saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon mengatakan Tarek sempat mengemis karena sudah kehabisan uang.
"Tadi pagi sudah kita berangkatkan ke Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Garuda Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pukul 08.00 WIB," kata
Dia mengatakan, WNA tersebut merupakan penyerahan dari kantor imigrasi Dumai pada bulan Desember 2018 lalu. Sebelumnya Tarek berangkat dari Malaysia menuju Dumai melalui jalur laut.
"Bulan November dia di Malaysia ditolak, karena dari pasportnya kita lihat dia sudah beberapa kali di Malaysia. Kemudian menyeberang ke Indonesia melalui Dumai," sebut Junior.
Baca: Pemberontak Ini Gunakan Mayat sebagai Bom, Dua Tentara Tewas Terkena Ledakan
Baca: Travis Kauffman Bunuh Singa 3 Meter yang Menerkam dengan Tangan Kosong, Ini Kronologinya
Selama berada di Dumai, lanjut dia, petugas imigrasi mendapat informasi adanya seorang WNA yang menjadi pengemis.
"Dia ini memang terluntang lantunglah, tidak jelas. Jadi ada informasi minta-minta uang atau jadi pengemis, karena dia sudah tidak punya apa-apa, hanya pakaian di badan saja," kata Junior.
Oleh karena itu, Junior menyurati dan berkoordinasi dengan Kedutaan Mesir pada bulan Desember lalu.
"Kita dapat jawaban dari Kedutaan Mesir sekitar seminggu yang lalu. Kemudian difasilitasilah pembelian tiketnya," ungkap Junior.
Dia mengatakan, Tarek akan berangkat dari Jakarta ke Jeddah, kemudian ke Kairo. Deportasi dikawal oleh petugas imigrasi.
Baca: Anies Baswedan Akan Kucurkan Dana APBD Untuk Ormas, Ada 300 Ormas yang Berhak Ajukan Proposal
Baca: Gubernur Sumut Minta Perekaman e-KTP Selesai di Akhir Februari agar Warga Bisa Gunakan Hak Suara
"Jadwal berangkatnya besok pagi, Sabtu (15/2/2019). Jadi yang bersangkutan itu satu malam ini di ruang detensi imigrasi yang ada di bandara Soekarno Hatta. Nantinya dia menggunakan pesawat Saudi Arabian dari Jakarta ke Jeddah," tutup Junior.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WNA Asal Mesir yang Jadi Pengemis di Riau Dideportasi"