Mencengangkan, 300 Kg Bahan Peledak Ditemukan Densus 88 Dekat Saluran Pembuangan
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto membenarkan hal itu. Barang bukti ditemukan di Jalan Sisingamangaraja, rumah yang dihuni Ameng.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pihak kepolisian terus mensterilkan lokasi ledakan bom dan rumah para terduga pelaku yang diringkus Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di Kota Sibolga, Selasa (12/3/2019) kemarin.
Selain temuan 30 kg di rumah Simanjuntak mertua AH, Polisi juga menemukan barang bukti bahan peledak dengan jumlah yang mencengangkan.
Kabar yang berhasil dihimpun, barang bukti lainnya didapat di rumah terduga AK alias Ameng.
Bahan peledak disimpannya di dekat saluran pembuangan. Jumlahnya cukup mencengangkan hingga mencapai 300 Kg.
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto membenarkan hal itu. Barang bukti ditemukan di Jalan Sisingamangaraja, rumah yang dihuni Ameng.
"Bahan peledak ditanam, kemudian ditimpa dengan semen. Seluruh bahan peledak saat ini sudah diamankan Tim Gegan," kata Agus, Rabu (13/3/2019.
"Jadi kalau mereka bisa merakit dan meramu bahan-bahan yang ada, sekitar tiga ratus kilogram," sambungnya.
Baca: NEWS VIDEO: Wali Kota Sibolga Sebut Sebagian Bom Dibawa ke Tapteng untuk Diledakkan
Baca: Masih Tersimpan Banyak Bahan Peledak, Polisi Terus Sterilkan TKP Bom Bunuh Diri
Baca: Pascateror Bom Sibolga, Pengamanan Pelabuhan Sambas Diperketat terkait Kunker Presiden Jokowi
Selain itu, tim juga menemukan bom yang sudah dirakit. Bom Lontong di beberapa titik juga siap dipakai. Bahkan sewaktu-waktu bisa langsung diledakkan oleh orang pemegang pemicunya.
Totalnya ada tiga tersangka yang diamankan dark Sibolga. Identitas mereka masing-masing, Hus alias AH alias Uppang; AK alias Ameng dan H (perempuan).
Untuk diketahui, proses penindakan juga memakan korban. Istri tersangka AH meledakkan diri di dalam rumahnya di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas.
Dua anaknya juga tewas jadi korban. Selain itu, seorang petugas juga terluka terkena ledakan saat meringkus pelaku AH. Namun kondisinya mulai membaik.
Tim Densus bersama Polda Sumut terus bekerja di lapangan untuk melakukan penyisiran. Pagi tadi tim Gegana telah meledakkan barang bukti.
(mak/tribun-medan.com)
