Polisi Bawa Bungkusan dan Pasang Garis Polisi di Rumah Nenek Nuraini (Hajjah Netty)
Kami masih penyelidikan, yang jelas kalau kronologis, kami menemukan sesosok perempuan sudah dalam keadaan meninggal dan telah dibawa ke rumah sakit
TRIBUN-MEDAN.com- Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai, AKP Selamat Kurniawan Harefa belum berani berkomentar jauh mengenai kasus penemuan jenazah Nuraini (73) atau Hajjah Netty, warga Jalan Sudirman, Lingkungan II, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai, Senin (19/3/2019) pagi.
Ia menyebutkan pihaknya datang ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat informasi dari masyarakat tentang peristiwa penemuan sesosok manusia yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Kami masih penyelidikan, yang jelas kalau kronologis, kami menemukan sesosok perempuan sudah dalam keadaan meninggal dan telah dibawa ke rumah sakit. Nanti bakal diautopsi," kata Selamat, Senin.
Ia pun belum berani mengambil kesimpulan yang menyebabkan Hajjah Netty meninggal dunia, termasuk sejumlah barang bukti yang diamankan dari dalam rumah korban.
"Kalau penyebabnya biar dokter saja. Kami masih kumpulkan data," ucapnya.
Begitu juga saat disinggung mengenai harta benda milik korban yang hilang, polisi pun belum mau terbuka.
"Kami untuk sementara irit informasi dulu ya. Karena kami masih lakukan penyelidikan. Nanti pasti disampaikan," sebutnya.
Pria Bersebo Dorong Motor dari Rumah Nenek Nuraini (Hajjah Netty) yang Ditemukan Tewas di Kamar
Mobil yang Dikendarai Bukti Siregar Terjun ke Danau Toba saat Berusaha Menghindari Longsor
Rocky Gerung Mengaku Terkejut dengan Penampilan Maruf Amin saat Debat Cawapres 2019
TRIBUNWIKI: 6 Rekomendasi Tempat Makan Siang yang Enak di Medan
Sementara itu, pasca-olah TKP rumah Nuraini atau Hajjah Netty sudah dipasangi garis polisi. Pantauan Tribun Medan, sejumlah petugas kepolisian terlihat membawa beberapa bungkusan dari dalam rumah korban.

Pekerja Merinding Lihat Jenazah Bayi Cantik Dibuang di Tempat Sampah Dibungkus Kantong Plastik
Kontroversial Caleg PAN Kaitkan Serangan Teroris di Masjid Selandia Baru Dengan Pilpres di Indonesia
Incar Harta Suaminya yang Tajir Melintir, Mantan Ratu Kecantikan Sewa Pembunuh Bayaran Rp42 Miliar
BEGINI Reaksi Rocky Gerung saat Kehadirannya Jadi Pembicara Seminar Ditolak di Tuban Jawa Timur
Third Place Coffe and Food Tempat Nongkrongnya Kaum Millenial, Free WIFI Plus Ruangan Bebas Asap
Kiper PSMS Ahmad Fauzi Pilih Cabut karena Kontrak Tak Jelas, Minta Maaf dan Pamit Lewat Instagram
INILAH Hasil Survei Media Sosial untuk Maruf Amin dan Sandiaga Uno setelah Debat, Ini yang Unggul
Warga Jalan Sudirman, Lingkungan II, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai geger setelah menemukan Nuraini (73) atau biasa disapa Hajjah Netty dalam kondisi tidak bernyawa pada Selasa (19/3/2019) pagi.
Menurut seorang saksi mata, Dayu Idris, peristiwa tewasnya Hajjah Netty diketahui setelah ia dan ibunya, Satiah (62) hendak mengambil steling dagangan mereka yang tersimpan di halaman samping rumah korban.
"Sekitar jam 06.20 WIB posisi pagar masih digembok, jadi kami panggil-panggil nenek itu nggak nyahut.
Biasa kalau dipanggil dua kali, tiga kali langsung keluar rumah.
Posisi teras rumah juga sudah gelap," kata Dayu, di depan tempat kejadian perkara (TKP).
Karena belum mendapat respon, Dayu pun berinisiatif terlebih dahulu membersihkan lokasi jualan mereka.
Namun tak lama kemudian keluar sesosok laki-laki mengenalan topi dan kain penutup wajah serta jaket dari dalam rumah korban.