Viral Medsos

Pria DS di Samosir Tega Sebarkan Video Tanpa Busana Mantan Pacar ke Media Sosial dan Keluarga Korban

Seorang pria DS menyebarluaskan foto dan video tanpa busana mantan pacarnya KS ke media sosial.

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: AbdiTumanggor

TRIBUN-MEDAN.COM - Wanita berinisial RS (24), Warga Kecamatan Simanindo, Kabupatean Samosir kecewa berat terhadap kinerja Polres Samosir atas kasus pornografi  yang menimpa keluarganya.

Soalnya, dugaan kasus Pornografi dan ITE, pelecehan wanita dari media sosial yang mereka laporkan belum ada tanda-tanda penanganan hingga Rabu (22/5/2019).

Pelaporan kasus pornografi dan ITE ini sejak 2 Januari 2019 lalu ke Polres Samosir.

"Sudah berbulan-bulan kasus kami sepertinya tidak diproses,"ujarnya dengan raut wajah kecewa.

Baca: Pernah Kalah di Bawaslu, Prabowo Sandi Gugat Kecurangan TSM Pilpres ke MK, Amien Rais Pesimistis

Baca: Gara-gara Sakit Hati, Barson Nekad Bantai Pasutri, Tewas Meregang Nyawa di Kebun Karet

Dalam laporannya, terlapor DS telah melakukan pelecehan sexual melalui media sosial terhadap adiknya KS (21).

RS datang ke Polres Samosir melaporkan tindak pidana pornografi dan UU ITE yang terjadi pada Rabu 2 Januari 2019 yang terjadi di Kecamatan Simanindo, Samosir. Dalam surat yang tertera, sesuai laporannya Nomor LP : 02/I/2019/SMR/SPKT/3 Januari 2019.

Atas laporannya tersebut, Polres Samosir meminta korban alias KS adik kandung RS ikut kembali melapor untuk diproses. Permintaan itu pun disanggupi RS.

Kemudian, ia pun meminta adiknya KS yang merantau ke Malaysia segera pulang kampung untuk memenuhi panggilan polisi.

Serahkan barang bukti

Pada Januari 2019 lalu KS ikut kembali memberi keterangan, dan surat LP terlampir tidak diberikan kepada RS.

Kemudian, RS menyerahkan sebuah flashdisk tempat barang bukti dikumpulkan kepada polisi.

Baca: Tersangka Rudapaksa ND hingga Tewas Ternyata Residivis, Kapolres Simalungun Ungkap Kronologis

Baca: Cuit di Twitter: Buat Apa Bayar Pajak Motor, Kalau Prabowo Tak Jadi Presiden, Akun Dahnil Diretas

Flashdisk merek Vandisk ukuran 4 GB itu diterima Briptu May Fransisco Siagian disaksikan personil Polres Samosir, Jefta Sianturi dan BJS keluarga korban.

Namun, atas laporan tersebut hingga kini berbulan-bulan tidak ada tanda-tanda titik terang kasus yang dilaporkan. Bahkan, pemberitahuan kepada pihak korban pun tidak ada terkait sejauh mana kasus ini ditangani.

"Sampai sekarang tidak ada titik terang dan sepertinya dilupakan. Apakah karena kami rakyat biasa, makanya ini didiamkan kasusnya emggak tahu juga. Padahal, adikku KS selaku korban sudah juga pulang dari Malasya," gerutu RS.

Awal mula, si pria DS terlibat persoalan dengan KS, adiknya RS. 

Baca: Buka Puasa Bersama, KPU Langkat dan PWI Sembari Koordinasi Evaluasi Pemilu 2019

Baca: Terkuak Satu Persatu, Staf Ahli BIN Beber Dalang Penumpang Gelap Kerusuhan Aksi 22 Mei

Sebelumnya keduanya menjalin hubungan. Namun tiba-tiba putus.

Tetapi, DS malah menyebarluaskan video tanpa busana KS ke media sosial.

Bahkan mengirimi video tersebut ke keluarga korban untuk mempermalukan KS.

Penjelasan Polisi

Juru periksa Polres Samosir, Jefta Sianturi yang menangani kasus tersebut membenarkan pernah menangani kasus tersebut.

Namun, diakuinya kemandekan kasus itu disebabkan beberapa hal, yakni fokus siaga 1 untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

"Perkara sudah kita pegang kemarin, dikarenakan kita harus siaga 1 untuk Pilpres sehingga kita terbengkalai mengenai berkas perkara. Namun untuk rencana tindak lanjut akan kita kabarkan kembali," jelasnya.

Baca: Penyebar Hoaks Polisi Impor dari China Mohon Maaf: Saya Khilaf, Tidak Cermat Manfaatkan Medsos

Baca: Wanita Ini Lapisi Mobilnya Pakai Kotoran Sapi Agar Dalamnya Sejuk Meski Cuaca Panas

Sementara itu, Kapolres Samosir Agus Darojat menganjurkan penanganan kasus itu kepada Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Jonser Banjarnahor.

Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Jonser Banjarnahor kepada Tribun mengatakan akan mengecek kembali kasus tersebut.

"Kita akan segera cek kembali ya," ucapnya.

(jun/tribun-medan.com)

Baca: Wanita Ini Terbang dari Malaysia ke Samosir Mencari Keadilan, Laporannya Mengendap di Kantor Polisi

Baca: Dahnil Anzar: Hampir Semua yang Didampingi Bambang Widjojanto (BW) di MK Itu Menang

Baca: Terungkap Penyebab Wafatnya Ibu Tien hingga Ucapannya Jadi Bukti Kekuasaan Soeharto Bakal Berakhir

Baca: Nama Margaretha Nainggolan Mendadak Viral, Dikabarkan Tewas saat Aksi 22 Mei, Febina Lapor ke Polisi

Baca: Setelah Diperiksa Polda Metro Jaya, Amien Rais Sebut People Power Itu Bukan Mau Menjatuhkan Presiden

Baca: Mendadak Viral Cindy Permadi Reporter Kompas TV saat Aksi 22 Mei hingga Dibuatkan Lagu oleh Netizen

Baca: Mahfud MD Sebut Kerusuhan 22 Mei Bukan Lagi Tanggung Jawab Prabowo dan Timnya, Ini Alasannya

Baca: Jenderal Purnawirawan Pendukung Aksi 22 Mei Melayat Korban Kerusuhan Petamburan Reyhan (16)

Baca: Viral Driver Ojek Online Motornya Hilang Dicuri, Tetap Antar Pesanan Makanan Konsumen Naik Gojek

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved