Sejutaan Pemudik Tinggalkan Sumatera Utara, Ini Imbauan dan Tips dari Gubernur Sumut
Perhatikan perjalanan dan cuaca saat ini. Apabila melakukan perjalanan jauh sebaiknya menyiapkan stamina dan kendaraan diperhatikan
Penulis: Satia |
Sejutaan Pemudik Tinggalkan Sumatera Utara, Ini Imbauan dan Tips dari Gubernur Sumut
TRIBUN MEDAN.com- Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik atau pulang kampung lebih berhati-hati, lantaran saat ini cuaca tidak bisa ditebak, Senin (3/6/2019).
"Perhatikan perjalanan dan cuaca saat ini. Apabila melakukan perjalanan jauh sebaiknya menyiapkan stamina dan kendaraan diperhatikan," ucap Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi mengatakan, kepada masyarakat yang melakukan mudik sebaiknya memanfaatkan pos-pos keamanan. Jika lelah, berhentilah sejenak dan pastinya keselamatan adalah yang utama.
"Manfaatkan pos pos pengamanan kalau terlalu lelah berhenti," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara mencatat, sebanyak 1.741.923 warga Sumut melakukan mudik Lebaran.
Dari jumlah yang telah dicatat, 68 persen pemudik hanya melakukan perjalanan antar kabupaten dan kota dalam provinsi.
Baca: Bisnis Rental Mobil Menggeliat Berkat Harga Tiket Pesawat yang Terbang Tinggi
Baca: Staf Maskapai Mengamuk Disuruh Minta Maaf Sambil Berlutut ke Penumpang karena Penerbangan Ditunda
Baca: Puluhan Kendaraan Hias akan Warnai Takbir Keliling di Kisaran
Baca: Warga Protes Retribusi Masuk Parapat, Camat Langsung Hentikan Sementara
"Namun, 68 persennya hanya mudik antar kabupaten dan kota dalam provinsi (AKDP) saja," kata Kepala Dishub Sumut, Haris Lubis.
Arus mudik di Sumut sudah dimulai sejak 30 Mei hingga hari ini. Sementara arus balik diprediksi akan terjadi mulai 8 sampai 19 Juni 2019.
Baca: Akhirnya Pelaku Hoaks Penyerangan Masjid 22 Mei Ditangkap, Dicegat Tim Siber Bareskrim di Pintu Tol
Baca: Jasa Marga Kualanamu Tol Imbau Pengendara Tak Sembarangan Beli Kartu e-Toll
Haris mengatakan, untuk menjaga agar mudik berjalan aman, pihaknya melakukan ramp chek ke sejumlah bus, serta membatasi waktu operasional mobil barang, dan membuat posko alat berat serta petugas transportasi.
Baca: RSUP Adam Malik Tetap Prima Melayani Masyarakat di Moment Hari Pertama Cuti Bersama
Baca: Harga Cabai Merah Meroket di Siantar, Sentuh Angka Rp 80 Ribu per Kilogram
Baca: Edy Rahmayadi Ultimatum Oknum yang Manfaatkan Momentum Lebaran untuk Mengedarkan Daging Celeng
Baca: Fakta-fakta Desain Masjid Al Safar Karya Ridwan Kamil yang Dituding Simbol Illuminati
“Kita sudah menyiapkan ini semua dan melakukan inspeksi agar tidak ada lagi kelebihan muatan pada angkutan-angkutan umum demi keselamatan bersama,” katanya.
(cr19/Tribun-Medan.com)