Pria Mengamuk dan Rusak Altar Gereja Paroki Bali, Pecahkan Lampu yang Jadi Simbol Kesakralan
Seorang pria tak dikenal tiba-tiba mengamuk di gereja Katolik Paroki Santo Yoseph Denpasar, Jalan Kepundung Denpasar, Bali, Selasa (9/7/2019) pagi.
TRIBUN MEDAN.com - Seorang pria tak dikenal tiba-tiba mengamuk di gereja Katolik Paroki Santo Yoseph Denpasar, Jalan Kepundung Denpasar, Bali, Selasa (9/7/2019) pagi sekitar pukul 08.30 Wita.
Pria tersebut merusak altar gereja menggunakan benda seperti besi.
Data sementara, kerusakan material berupa guci, lampu, patung dan kursi, dan patung.
Saat ini pelaku telah diamankan ke Polsek Denpasar Timur.
Baca: Pelaku Pencurian Jebol Dinding Toko untuk Kali Kedua, Kombes Pol Dadang Hartanto Tinjau TKP. .
Baca: Hari Ini Telkomsel Gulirkan Program Kejutan #SurpriseDeal, Kuota Internet 20 GB cuma Rp 100 Ribu
Baca: CATAT! Mulai Kamis 11 Juli Tarif Pesawat Lion dan Citilink Diskon 50%, Kuota Terbatas
Seorang warga setempat, Dewa Nara yang kebetulan lewat dan membantu mengamankan pelaku, menuturkan, perusakan ini dilakukan dengan menggunakan besi.
"Saya tadi masuk dan sudah mengamuk, dia menggunakan kayak besi. Saya ikut membantu mengamankan," kata Dewa.
Pengurus KKP Keuskupan Gereja Katolik Denpasar, Yosep Yulius Diaz mengatakan kerusakan akibat perusakan ini berupa benda dan rasa.
"Kerusakan benda dan rasa, ada satu dua rasa yang bisa kita perbaiki melalui instrumen Gereja. Ada satu yang cukup penting (dirusak) sebagai simbol, namanya lampu Allah. Itu satu pecah, padahal benda itu memiliki kesakralan. Yang lain kan hal untuk membangkitkan kekaguman kita pada ciptaan Ilahi," katanya.
Ia pun mengimbau agar semua tetap tenang dan menyerahkan semuanya pada pihak berwajib.
"Sudah ditangani pihak berwajib, kita kawal bersama-sama tidak usah memviralkan hal-hal yang tidak perlu agar tidak ditunggangi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Baca: AKHIRNYA Gerindra Ungkap Syarat Rekonsiliasi Jokowi Prabowo, termasuk Pemulangan Habib Rizieq Shibab
Baca: Sbmptn.ltmpt.ac.id: Cara Cek Link Hasil SBMPTN, Pengumuman Baru SBMPTN 2019 Cek Daftar Nama Peserta
Terkait kronologi kejadiannya ia mengatakan menyerahkan semuanya pada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
"Yang kami sampaikan atau imbau, ini peristiwa yang sudah ditangani pihak berwajib. Mengenai latar belakang saya tidak punya otoritas bicara lebih lanjut. Ada kejadian, faktornya agar didalami kepolisian," katanya.
"Yang dirusak seputar altar. Kalau perusakan, sepengetahuan saya pertama kali terjadi di sini," tambahnya
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Denpasar yang juga umat gereja, Ardy Ganggas mengatakan, pihaknya telah melakukan pencatatan terhadap kerusakan yang ada.
Nantinya hal ini akan dilaporkan ke wali kota Denpasar beserta jajarannya untuk ditindak lanjuti.