Kementerian Pariwisata Beri Pelatihan di Kawasan Wisata Desa Lama agar Mampu Menghasilkan PAD
Beberapa narasumber pun dihadirkan oleh pihak Kementerian Pariwisata untuk menambah pengetahuan warga.
Penulis: Indra Gunawan |
Kementerian Pariwisata Beri Pelatihan di Kawasan Wisata Desa Lama agar Mampu Menghasilkan PAD
TRIBUN-MEDAN.com- Kementerian Pariwisata melakukan kegiatan pelatihan pariwisata di Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara Sabtu, (13/7/2019).
Kegiatan dilakukan di balai desa. Desa ini dipilih karena merupakan satu di antara desa wisata yang ada di Kabupaten Deliserdang.
Beberapa narasumber pun dihadirkan oleh pihak Kementerian Pariwisata untuk menambah pengetahuan warga.
Analis Kebijakan Madya Kementerian Pariwisata, Rinto Taufik Simbolon menyebut kegiatan pendampingan desa wisata ini dilaksanakan berdasarkan kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di masing-masing Provinsi di Indonesia untuk mengembangkan desa wisata di tempatnya masing-masing.
Dengan dilakukannya pelatihan-pelatihan secara langsung tentu masyarakat itu diharapkan tidak lagi melakukan urbanisasi ke kota.
"Sebelumnya kita telah koordinasi dengan Unit Pelayan Teknis dan dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Deliserdang sehingga desa ini kita pilih. Desa ini kita nilai memang berfotensi dijadikan desa wisata apalagi dekat dengan lokasi wisata pinggir pantai. Masyarakat di sini kita harapkan kedepannya mampu menjual produk di desa wisatanya dan bisa istilahnya menghasilkan PAD (pendapatan asli daerah) mungkin kedepannya,"ujar Rinto.
Baca: Ini yang Dilakukan Kodam II Sriwijaya atas Oknum Anggota TNI yang Diduga Mencuri Kotak Amal Masjid
Baca: Longrich 2 in 1 Shampo & Conditioner, Solusi Rambut Sehat, Bebas Rontok dan Bebas Ketombe
Baca: Farida Temani Anak di Hari Pertama Sekolah (HPS) karena Takut Menangis
Baca: Organ Tunggal Pernikahan Ricuh, Dedi Tewas Ditembus Peluru Polisi, Penjelasan Kapolres Setempat
Sementara itu pihak dari Politeknik Pariwisata Medan, Mustafa Kamal yang juga menjadi narasumber di acara ini mengatakan mereka hanya memfasilitasi Unit Pelayan Teknis dari Kementerian Pariwisata untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang sudah dicanangkan. Desa Denai Lama dianggap memang sudah layak menjadi desa wisata.
Baca: JADWAL Lengkap Siaran Langsung Bulutangkis Indonesia Open 2019, Hasil Drawing dan Daftar Pemain
Baca: Wisatawan Perempuan Asal Stockholm Dikeroyok Warga karna Minta Tisu
Baca: AKHIRNYA Terkuak Pelaku dan Kejadian sebelum Mayat dalam Karung Ditemukan, Pria Bertato Bintang Mati
"Pelatihan yang kita berikan berupa memberikan pemahaman tentang sapta pesona dan isu-isu yang saat ini berkaitan tentang pengembangan wisata Indonesia. Target kita beberapa desa yang sudah kita datangi dapat lebih memahami bahwa pariwisata adalah prospek kedepan dari Kementerian Pariwisata Pariwisata khususnya Indonesia yang mencanangkan jadi devisa utama nanti tahun 2020. Harapan kita warga lebih memahami tentunya dan lebih bisa memanfaatkan pariwisata sebagai sumber ekonomi kehidupan masyarakat,"kata Mustafa.
Mendengar apa-apa yang disampaikan warga pun menjadi lebih paham untuk melakukan apa yang harus dilakukan.
Baca: Tamba Nasution Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun, Bunuh Adik Ipar karena Marah Diintip saat Bercinta
Baca: Alumni 212 Ucap Selamat Tinggal pada Prabowo, Tunggu Perintah Imam Besar Rizieq Shihab yang Dizalimi
Mewakili warganya, Kepala Desa Denai Lama, Parnu berharap agar pelatihan seperti ini tidak hanya dilakukan satu kali saja namun bisa tetap dilakukan secara berkelanjutan. Ia menyadari bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat bagi warganya.
"Kita merasa terhormat karena diberi kepercayaan dipilih Desa Denai Lama sebagai tempat pelatihan desa sadar wisata. Semoga kelompok yang ada di desa kita ini lebih maju lagi dan cepat berkembang. Kita punya paket produk wisata edukasi seperti paket wisata kuliner, paket wisata seni dan budaya, dan paket agro. Kita berharap Pemerintah Pusat ikut mempromosikan desa kita ini dan membantu memperbaiki infrastruktur yang ada,"kata Parnu.
(dra/tribun-medan.com).