Tolak Kenaikan BBM
Suasana Kampus Nomensen Mencekam
Ratusan aparat kepolisian mengepung Kampus Nomensen hingga saat ini, Jumat (30/3/2012)
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan aparat kepolisian mengepung Kampus Nomensen hingga saat ini, Jumat (30/3/2012) pukul 23.18 WIB. Walau sudah 'dipukul' mundur sampai kedalam kampus, lemparan batu dari dalam kampus terus terjadi. Petugas pembawa tameng dari pasukan anti huru hara terlihat bersiaga, disisi depan, kanan dan kiri gedung kampus.
"Kami tidak akan apa-apai kalian, kami menjamin keselamatan kalian, kami persilahkan untuk pulang. Kepada saudara-saudara yang masih didalam gedung, kami atas nama kepolisian dan atas nama undang-undang, meminta saudara-saudara segera kembali ke rumah masing-masing," himbau petugas melalui pengeras suara.
Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro terlihat sudah berada dilokasi, termasuk juga Walikota Medan Rahudman Harahap.
Lemparan bertubi dari dalam kampus sesekali dibalas petugas dengan tembakan gas air mata.
Sementara, petugas melalui pengeras suara tetap mengingatkan anggota PHH untuk bersabar. "Jangan ada anggota yang membalas melempar dan teriakan jangan dibalas teriak. Pak Kapolda sudah menghimbau," ingatnya.
Sementara, Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro terlihat masih sibuk menghubungi pihak rektorat, untuk bersama-sama ditemani masuk kedalam kampus Namun, Rektor Nomensen mengaku sedang berada di Jakarta. Kapolda melalui Direktur Binmas Polda Sumut Kombes Hery Subiansauri tampak terus melobi pihak kampus, mulai dari PR III Nomensen hingga pihak-pihak yang berwenang untuk memasuk kedalam gedung kampus.
Pantauan Tribun dilokasi banyak fasilitas umum yang rusak, seperti sudut-sudut trotoar jalan serta bebatuan berserakan ditengah Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan. (fer/tribun-medan.com)