Medan Dikepung Banjir
Kampungnya Banjir, Anak-Anak Ini Tetap Main di Sungai
Anak-anak yang tinggal di Kampung Aur seperti tidak terlalu ambil pusing dan justru bermain-main air.
Laporan Wartawan Tribun Medan / Tarmizi Khusairi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Di Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun tinggi banjir mencapai paha orang dewasa, Rabu (25/11/2015)
Tapi anak-anak yang tinggal di Kampung Aur seperti tidak terlalu ambil pusing dan justru bermain-main air. Ada yang main dengan ban dan ada juga yang melompat dari jembatan dengan berbagai gaya.
Farhan (7) memilih melompat dari jembatan yang cukup tinggi. Meski begitu ia mengaku tidak takut.
"Enggak takutlah. Enak rasanya, buat ketagihan. Yang ngajari tidak ada, pandai-pandai sendiri. Berenang juga begitu, pandai sendiri karena setiap sore berenang kami rame-rame," katanya di Jalan Suprapto.
Sama dengan Farhan, Dafa juga mengaku tidak takut, tetapi sebelum melompat dia berdoa biar diberi keselamatan.
"Doa aja. Bukan takut. Saya sudah bolak-balik lompat karena rasanya enak. Kalau tidak kena marah mamak, sampai sore lah mainnya," katanya. (tar/tribun-medan.com)