Kisah Inspiratif
Masih Ada Dokter Berhati Mulia di Tengah Tarif Kesehatan Supermahal dan Malapraktik
Berikut beberapa dokter berhati mulia di Indonesia yang memberikan pelayanan tanpa tarif atau gratis terutama kepada warga miskin.
Sikap dermawan dan penuh jiwa sosial yang ditularkan oleh Dr Oen, membuat Lo lebih meyakini bahwa kesehatan adalah milik semua orang, termasuk orang miskin.
Ia juga pernah "marah" kepada pasiennya yang memaksa untuk membayar, meskipun saat itu dokter Lo mengetahui bahwa si pasien tidak punya uang cukup untuk membeli obat.
"Apa kamu sudah kaya dan bisa beli beras, kok mau bayar," ujarnya.
Tidak hanya itu, suami dari Maria Gan May Kwee tersebut juga tidak segan untuk memarahi orang tua pasien karena terlalu lama memeriksakan anak mereka yang sakit.
"Saya pernah dimarahi, pas itu anak saya panas tinggi dan setelah tiga hari tidak turun turun, saya bawa ke dokter Lo. sampai sana dimarahi, kok baru sekarang," kata Yunita, warga Brengosan Solo, yang ditemui di Rumah Sakit Kasih Ibu (14/8/2015).
Kisah kedermawanan dokter Lo asal Solo ini memang sudah menjadi rahasia umum.
Tidak hanya warga Solo, namun juga warga dari sekitar Solo, seperti Klaten, Sukoharjo, Boyolali dan Karanganyar.
Dalam sebulan, Lo harus menanggung kurang lebih 7-8 juta rupiah.
Saat disinggung bagaimana dirinya harus menutup uang sebesar itu dalam sebulan, Lo enggan menjelaskan secara detail.
Dirinya hanya menceritakan bahwa ada seorang donatur yang pernah mendengar bagaimana cara saya bekerja melayani pasien, dan akhirnya tertarik membantu.
"Ada donatur yang berniat membantu saya, karena dengar saya kerjanya bantu pasien yang ndak mampu,"katanya singkat.
Biasanya, dokter Lo memberikan tanda khusus diresepnya dan meminta pasien untuk menebus obat ke apotik rujukannya.
Setelah itu, pada akhir bulan, tagihan akan diberikan ke dokter Lo.
3. Dokter Ferihana di Yogyakarta.

dr Ferihana
Dokter Muslimah bernama Ferihana atau yang dikenal dengan Dokter Hana tidak pernah memasang tarif untuk pasienya, bahkan seringkali memberikan layanan gratis 100% bagi pasien yang kurang mampu.