Mengejutkan, Wanita Ini Tak Menyesal Bunuh dan Mutilasi Ibu Tirinya Hingga Dimasukkan Koper

Babak baru pembunuhan terhadap bule asal AS di Bali dan dimasukkan dalam koper mengungungkap cerita baru usai pengakuan mengejutkan

Ist
Heather Lois Mack (21) 

“Kami (Heather, Sheila dan Tommy) pergi ke Bali dan aku memulai rencana pembunuhan itu. Saya tidak ingin hidup dalam kebohongan lebih lama lagi, dan kebenaran akan membebaskan,” ucap Heather.

Namun, dalam persidangan di pengadilan, baik Heather maupun Tommy mengaku memukul Sheila von Wiese-Mack dengan mangkuk besar wadah buah yang terbuat dari logam di Hotel St. Regis, Nusa Dua.

Tommy jengkel atas sindiran-sindiran Sheila yang bernada rasis terhadap dirinya.

Sheila memang tak menghendaki Heather berpacaran dengan Tommy.

Tapi, kemudian diketahui Sheila bahwa Heather malah sudah mengandung janin dari hubungannya dengan Tommy.

Hal itu membuat Sheila makin marah besar, dan  mengucapkan sindiran kasar  terhadap Tommy.

Sindiran-sindiran yang disebut bernada rasis itu membuat Tommy menghajar Sheila hingga tewas.

Sementara itu, menurut berita The Chicago Tribune, saudari Sheila Ann Von Wiese, Debbie Curran menyebut pengakuan Heather adalah palsu.

“Cerita Heather tentang hubungannya dengan ibunya dan peristiwa-peristiwa di Bali telah banyak diubah, tidak mungkin untuk memahami kebenaran dari penipuan,” ujar Curran dalam pernyataan tertulis kepada The Chicago Tribune yang dipublikasikan kemarin.

“Tuduhannya tentang Sheila yang membunuh James adalah palsu. Sheila sangat mencintai James dan sangat hancur atas kematian James,” tambah Curran.

Pada Maret 2015, bayi yang dikandung Heather dari hasil hubungannya dengan Tommy (yang tak direstui ibunya) lahir.

Bayi perempuan itu diberi nama Stella, dan turut bersama Heather menghuni Lapas Kerobokan. Peraturan menyebutkan, narapidana hanya bisa membesarkan bayinya di dalam penjara hingga berusia 2 tahun.(vir/sko/news.com.au/mailonline)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved