Puteri Indonesia

Puteri Indonesia Beber Perlakuan Tak Menyenangkan, Ini Bagian Tubuhnya yang Dijamah

Kezia mengaku saat sedang duduk di panggung utama, dia merasa ada yang memegang bagian tubuhnya dari belakang.

Tribunnews/Jeprima
Puteri Indonesia 2016 asal Sulawesi Utara Kezia Roslin Cikita Warouw saat sesi foto bersama Tribunnews di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/2/2016). Kezia Roslin tidak menyangka bisa menjadi Puteri Indonesia 2016 karena menurutnya dari segi ilmu pengetahuan dia merasa masih kalah dengan finalis lainnya. 

Terkait masalah yang dihadapinya itu Kezia mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan pihak panitia sebab kedatangannya ke Ambon diundang langsung oleh pihak panitia.

“Saya kecewa juga sih, saya ini kan diundang oleh panitia. Saya berharap kedepan kejadian seperti itu tidak lagi terjadi pada Putri Indonesia lainnya,” harapnya.

Terkait persoalan itu, Kepala Dinas Pariwisata Prilovinsi Maluku Habiba Saimima mengatakan, panitia daerah hanya bertanggung jawab untuk memberikan akomodasi terhadap lima perwakilan dari setiap provinsi.

Kelima perwakilan itu adalah Ketua PWI provinsi, Sekretaris PWI Provinsi, Ketua Dewan Kehormatan PWI, Ketua IKWI dan Ketua Siwo se-Indonesia.

"Tanggung jawab kita, panitia daerah, hanya untuk 5 orang setiap provinsi. Kalau tamu dari pusat dan pejabat, itu kewenangan panitia nasional," tutur Habiba.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved