Malangnya Mahasiswi ini, Akibat Selfie saat Pintu Air Bendungan Dibuka, Dia Terseret Arus

Permukaan air dengan cepat naik saat mereka melihat keempat gadis itu memegang "tongsis" di sisi lain sungai.

Editor: Salomo Tarigan
zoom-inlihat foto Malangnya Mahasiswi ini, Akibat Selfie saat Pintu Air Bendungan Dibuka, Dia Terseret Arus
hand over/ytimg
Mahasiswi hanyut diseret arus sungai

Katrin mengatakan, permukaan air dengan cepat naik saat mereka melihat keempat gadis itu memegang "tongsis" di sisi lain sungai.

Baca: Gubernur Tolak Bayar Gaji, Belasan Ribu Honorer Resah

Baca: Djarot Sebut Tak Ada Lagi Warga Jakarta Mengungsi karena Banjir

Baca: Membanggakan, Ada Musisi Indonesia pada Gelaran Grammy, Berikut Daftar Lengkap Nominasinya

Baca: Pengantin Belia Bikin Iri Netizen: Yang Muda Udah Nikah, Yang Tua Masih Gini-Gini Aja

Katrin menambahkan dia melihat keempat gadis itu mencoba melompat di mana ada seorang pria menunggu untuk membantu mereka.

"Kami melihat gadis pertama berhasil melompat dan pria itu menariknya dari air. Gadis kedua juga melompat dan selamat," ujar Katrin.

"Namun gadis ketiga gagal, dia terbawa arus dan pria itu menangkapnya," lanjut Katrin.
Jasad Rachael De Jong ditemukan polisi di sisi lain sungai setelah dibawa arus sungai yang sangat deras.

Rachael De Jong digambarkan sebagai seorang kakak yang sempurna oleh adiknya Daniel dalam sebuah kenangan yang diunggah ke media sosial.

"Kemarin, saya kehilangan salah seorang yang paling penting dalam kehidupan saya, kakak perempuan saya yang luar biasa," tulis Daniel.

Baca: Uang Baru Tak Kunjung Muncul saban Gesek ATM, Penasaran Kenapa? Simak Alasannya

Baca: Urung Menikah karena Beda Agama, Artis Ternama Ini Terima Sindiran Pahit soal Anak

"Dia bukan hanya inspirasi bagi kami, dia juga teman baik saya, dan kakak yang sempurna.Kau tak pernah menjelekkan siapapun, dan kau memiliki senyum paling memikat yang bisa membahagiakan semua orang. Saya menyayangimu, beristirahat dengan tenang, Rachael," lanjut Daniel.

Bendungan Aratia, yang dioperasikan perusahaan Mercury Energy, selalu membuka pintu airnya empat kali sehari di musim panas.

Selain membunyikan sirene, pengelola bendungan juga memasang banyak tanda peringatan yang melarang pelancong berenang di sungai itu.(*/Independent)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved