Setelah Pamannya, Kini Saudara Tiri Kim Jong Un Dibunuh Secara Brutal dengan Diracun
Satu persatu kerabat dalam lingkaran kekuasaan pemimpin Korea Utara (Korut) tewas secara mengenaskan.
"Dia mengenakan tandu dan perjalanan ke Rumah Sakit Putrajaya ketika ia dinyatakan meninggal."
"Kami telah melakukan penyelidikan awal tentang masalah ini," katanya.
SAC Fadzil menambahkan bahwa polisi akan menyelidiki gerakan korban di Malaysia dan orang-orang yang telah ditemuinya di Malaysia.
"Kami juga telah menerima permintaan untuk jasad korban dari Kedutaan Korea Utara."
"Namun, kami akan melakukan post-mortem pertama sebelum jasadnya dikirim," katanya.
Berdasarkan informasi Kim Jung Nam berada di negara itu sejak 6 Februari.
Laporan media menyatakan bahwa polisi memburu setidaknya dua perempuan diyakini terlibat dalam pembunuhan itu.
Laporan berita TV Chosun Korea Selatan, jaringan televisi kabel, mengatakan bahwa Jong-nam diracun di KLIA2 oleh dua wanita diyakini dari Korea Utara.
Baik Kim Jong-nam maupun Kim Jong-un, keduanya merupakan putra mantan pemimpin Kim Jong-il, yang meninggal pada akhir 2011 lalu, tetapi mereka memiliki ibu yang berbeda.
Kim Jong-nam diyakini dekat dengan pamannya, Jang Soeng Thaek, yang merupakan orang paling kuat kedua Korea Utara sebelum dieksekusi mati atas perintah Jong-un pada tahun 2013, seperti yang dilaporkan Reuters.
Pada tahun 2001, Kim Jong-nam diketahui tertangkap di bandara di Jepang bepergian dengan paspor palsu, mengatakan ia hanya ingin mengunjungi Tokyo Disneyland.
Dia diketahui untuk melakukan perjalanan ke Hong Kong, Macau dan Cina daratan, menurut Reuters.
Jong-nam mengatakan beberapa kali selama bertahun-tahun bahwa ia tidak tertarik untuk mendapatkan kekuasaan di negaranya.
"Secara pribadi saya menentang generasi ketiga berturut-turut," katanya kepada Asahi TV Jepang pada tahun 2010.
Laporan media pada tahun 2015 mengatakan bahwa mata-mata Korea Utara telah berusaha untuk membunuh Jong-nam di Macau pada tahun 2011.