Hari Pertama Terima Pengaduan Warga Ahok Marah-marah, Ternyata Gara-gara Ini

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Gubernur DKI Jakarta kembali aktif menerima pengaduan warga Jakarta terkait masalah-masalah yang dihadapi.

Tribunnews
Ahok saat didoakan pendukungnya Ditangisi 

TRIBUN-MEDAN.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Gubernur DKI Jakarta kembali aktif menerima pengaduan warga Jakarta terkait masalah-masalah yang dihadapi.

Ini merupakan hari pertama setelah ia nonaktif selama beberapa bulan. Warga berharap Ahok dapat menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

Namun kali ini ada sesuatu yang berbeda, Ahok semprot stafnya gara-gara hal ini.

Baca: DPRD Sepakat Lakukan Boikot, Ahok: Santai Ajalah

Puluhan warga telah memenuhi pendopo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2017).

Mereka hendak melakukan pengaduan masalah kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sebagian warga hanya ingin berfoto bersama Ahok.

Kegiatan tersebut memang rutin dilakukan Ahok setiap pagi sebelum mulai masuk kantor.

Kurang lebih satu jam ia melayani warga yang ditemuinya langsung.

Namun, pada pagi itu, ada sedikit yang berbeda dilakukan Ahok.

Ia menegur stafnya di depan puluhan warga yang sedang mengadu.

Baca: Ahok Marahi PNS yang Ikut Acara Peresmian RPTRA

Baca: Tempat Uji KIR Sudah Tutup, Kan Ahok Marah-marah Kemarin

Ketika itu ada seorang ibu tua yang mengadukan keberatan karena yayasannya dikenakan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Staf Ahok bernama Kamilus Elu yang memang kerap mendampingi, menerima aduan tersebut.

Namun, Ahok justru berbalik memberikan penjelasan kepada Kamilus, bahwa BPHTB di bawah Rp 2 miliar gratis.

Pasalnya, Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai hal tersebut sudah dikeluarkan.

“Sini Pak Kamil, kenapa saya suka terima tamu di sini, supaya kita ketemu kasus. Kan kasus hukum nih, kasus ini kita bawa ke sana, lalu kita tegaskan. Dia bawa video, lu bawa kopinya, kita pegang."

"Lu harus ngerti. Kok enggak ngerti Pergub. Harusnya enggak bayar. Taruh di meja saya semua!” kata Ahok.

Ahok pun kembali menegaskan, agar Kamilus mengerti semua Pergub yang telah dikeluarkannya.

Bahkan, ia meminta agar Biro Hukum DKI ditempatkan saat waktu pelaporan warga.

Baca: Jokowi Dukung Ahok Marahi Wiriyatmoko

“Maksud saya begini lho pak, (bapak) orang hukum enggak ngerti. Celaka dong saya. Baca semua Pergub keluar, semua orang datang hadapi. Karena Anda bagian hukum di sini."

"Kalau enggak, kita taruh orang Biro Hukum selalu standby di sini. Enggak bisa kalau cuma ini. Semua mesti A atau B, udah. Hitam putih, hitam putih, enggak ada abu2 di sini, putusin, putusin,” kesalnya.

Bahkan saking kesalnya, ia menegur Kamilus dengan nada tinggi.

Baca: Kicauan Fadli Zon Menyasar Langsung pada Ahok Berbuah Bully Netizen, Apa Cuitannya

Baca: Saat DPRD DKI Boikot Rapat karena Ahok

Ia mengatakan bahwa yang dilakukan setiap hari bertemu dengan warga untuk mengetahui berbagai permasalahan.

“Lu kira gua iseng tiap pagi? Foto tuh cuma sambilan bos. Gua tuh bukan iseng di sini."

"Supaya ketemu kasus kita tahu. Kita jadi pejabat, ketemu orang tahu nih, ada kasus,” tegasnya.

(Wartakotalive.com/ Mohamad Yusuf)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved