Inilah Kesalahan KPU DKI yang Tak Mau Dimaafkan Ahok
"Maksud kami, kalau (KPU) minta kami datang jam 7 (19.00), ya harus ditepati. Rundown acara kan jam 19.30, kami kan juga punya kegiatan banyak"
Begitu mereka turun, kata Basuki, pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak ada di ruang VIP. Sedangkan Komisioner KPU DKI Jakarta tengah makan malam.
"Kata saya, kapan acaranya dimulai? Enggak jelas jawabnya lagi. Saya bilang, kalau enggak mau mulai acara, kami pulang ini. Ya terus, dia (Komisioner KPU DKI) enggak jawab, ya sudah kami pulang aja," kata Ahok.
Menurut Sumarno, meskipun sudah tiba Hotel Borobudur, pihak Ahok-Djarot tidak berada di ruangan yang menjadi lokasi acara.
Baca: Mengulik Resor Mewah Tempat Menginap Raja Salman di Bali
Mereka, kata dia, menunggu di ruangan lain yang bukan disediakan KPU. "Padahal sudah ada ruang tunggu untuk pasangan calon. Disiapkan ruang VIP. Kan kita awali dengan makan malam, disiapkan makan malamnya," kata Sumarno.
Menurut Sumarno, seandainya pihaknya mengetahui bahwaAhok-Djarot ada di ruangan lain tersebut, maka rapat akan dimulai sesuai jadwal.
"Kalau memang tadi seandainya sudah tahu, dan karena memang yang tadi juga sudah hadir, kita bisa mulai lebih awal," kata Sumarno. (*)