Setelah Makan Nasi Kotak pada Upacara Penyucian, 124 Orang Keracunan

Keracunan krama Badung ini terjadi setelah mengonsumsi nasi bungkus usai melaksanakan upacara penyucian atau melasti di Pantai Batu Bolong.

Tribun Bali
Krama Banjar Banjar Tambak Sari, Badung, mendapat perawatan intensif usai keracunan setelah menyantap nasi bungkus sepulang dari melasti, Sabtu (25/3/2017) 

“Karena anak saya tidak kuat menahan, kemudian saya rujuk kesini (rumah sakit) takutnya ka nada kenapa-kenapa lagi. Agar cepat mendapat penanganan dari dokter,” imbuhnya.

Bendesa Adat Kapal, Ketut Sudarsana juga mengatakan hal senada dengan penuturan salah satu korban. Bahwa memang benar melaksanakan upacara melasti ke segara (pantai) pada pagi hari dan kemudian mengonsumsi nasi bungkus.

Dia pun menjelaskan, bahwa proses pembuatan makanan nasi bungkus tersebut dibuat di Pura Dalem Selonding, di Banjar Tambak Sari, oleh kelompok yang memang bertugas memasak.

“Untuk pembuatan nasinya memang sudah ada petugasnya di Pura. Tapi entah saya juga tidak mengatehui hal ini bisa terjadi,” katanya seraya mennyebutkan Banjar tambak sari memiliki sekitar 150-an KK dan secara keseluruhan Desa Adat Kapal memiliki 2351 KK dari 18 Banjar yang ada.

Dia menjelaskan, bahwa peristiwa ini baru pertama kali dialami warganya. Namun pihaknya mengakui tidak ada firasat apa sebelum peristiwa ini.

“Tidak ada firasat apa sebelum kejadian ini, biasa-biasa saja berjalan normal. Tapi saya harapkan kejadian ini yang pertama dan sekaligus terakhir kalinya,” jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved