Polri Berduka, Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sidimpuan dan Mandailing Natal

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Feriansyah Nasution

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepolisian Republik Indonesia langsung terjun ke lokasi bencana banjir bandang di Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Jajaran Satuan Wilayah Kepolisian Daerah Sumatera Utara langsung membantu evakuasi terhadap korban dan pemulihan situasi terdampak bencana. Selain itu, jajaran Kepolisian juga menyerahkan bantuan dari Kapolri Jenderal Drs HM Tito Karnavian, PhD dan Kapolda Sumut Irjen Dr H Rycko Amelza Dahniel.

Baca: Usai Perawatan di Korea, TKW Ini Wanti-wanti Pria Gembel Jangan Coba Mendekatinya

Baca: Najwa: Pak Anies Tak Berani Pecat Anak Buah? Jawaban Anies dan Respons Ahok Bikin Heboh

Baca: Aih Kasih Ibu Sepanjang Masa, Ibu yang Digugat Rp 1,8 Miliar Bilang Kangen Anaknya yang Menggugat

Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Sumut, Dr H Hery Subiansauri dan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting menyampaikan, Polri akan bekerja maksimal bersama TNI dan Pemda dalam pemulihan bencana di Padangsidimpuan dan Mandailing Natal.

"Begitu ada kejadian harus langsung turun. Tidak perlu menunggu waktu lama, seperti kepemimpinan Umar Bin Khattab. Semoga masyarakat yang didera musibah diberikan ketabahan," ujar Hery Subiansauri kepada www.tribun-medan.com, Senin (27/3/2017).

Selain jajaran Polri, Bhayangkari juga ikut serta berperan menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang.

"Polri dan Bhayangkari sangat-sangat merasakan duka mendalam terhadap korban banjir bandang," tambah Hery.

Sementara, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Rony Samtana  melaporkan, pihaknya menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Kapolri di Posko Simapil Mapil Angkola Julu, Posko Sihoping Batunadua, Padangsidempuan serta Posko di Madina.

Bantuan yang diserahkan berupa  pangan dan sandang yang dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.  Sedangkan bantuan dari Kapolda Sumut diserahkan di Posko Rimba Soping Batunadua Padangsidimpuan dan Posko di Madina.

Bantuan kemanusiaan yang diserahkan juga berupa pangan dan sandang untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kami juga menyerahkan bantuan sedikit uang untuk keluarga korban yang meninggal dunia dan kepada korban luka-luka," ucapnya.

Bencana banjir bandang yang melanda Kota Padangsidimpuan dan Mandailing Natal, Sumatera Utara merusak ratusan rumah di pinggiran sungai Batang Ayumi, Kelurahan Ujung Padangsidimpuan, dan di pinggiran Desa Malintang Jae, Kecamatan Bukit Melintang, Madina.

Selain itu ada juga korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan.

(fer/tribun-medan.com)