Siswa Taruna Dibunuh
Ada yang Aneh dalam Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara, Misteri Tiga Selimut, Kenapa?
Krisna Wahyu Nurachmad (15), siswa SMA Taruna Nusantara, diketahui bahwa korban meninggal akibat luka serius pada bagian leher.
Kapolres Magelang, AKBP Hindarsono membenarkan jika pihaknya telah memeriksa 17 saksi dalam kasus pembunuhan di SMA Taruna Nusantara tersebut.
"Siswa yang diperiksa 14 dan 3 pamong, ini masih proses berlanjut masih proses pemeriksaan," kata Kapolres.
"Dugaannya memang dilakukan temannya sendiri, tapi bagaimana kepastiannya masih dalam proses. Seluruh siswa yang diperiksa semuanya masih berstatus sebagai saksi," kata Hindarsono.
Wagub Akmil
Perihal luka yang mengakibatkan Krisna meninggal ini juga dikatakan oleh Brigjen Dudung Abdurachman, mantan Wakil Gubernur Akmil Magelang yang juga paman korban.
Dudung mengaku belum mendapat keterangan banyak soal tewasnya Krisna.
Baca: OMG! Perut Buncit PM Najib Razak Menjadi Obrolan Netizen Kok Bisa?
Baca: Dulu Siti Nurhaliza Pernah Keguguran, Sekarang Bahagia Timang Bayi dari Anak Tiri
Dia baru mendapat informasi tewasnya keponakannya itu dari anggotanya di Magelang.
"Baru dapat info dari anggota, katanya jenazah masih di TKP, masih diselidiki polisi. Saya dapat informasi seperti itu (ada luka)," kata Dudung.
Informasi dari sumber terpercaya yang diperoleh Tribun Jogja menyebutkan kasus pembunuhan terhadap siswa SMA Taruna Nusantara Magelang tersebut terungkap pada Jumat (31/3) pukul 04.00.
Korban ditemukan meninggal dunia di ranjangnya yang ada di Barak Graha 17 kamar 2B komplek SMA TN Mertoyudan, Magelang.
Baca: Kendati Banyak Dibully, Sandiaga Tetap Ngotot Program Rumah DP 0 Persen Bisa Sukses
Baca: Prabowo Diteriaki Makar saat Berpidato di Kantor DPP Partai Gerindra, Sindir Siapa?
Yang menjadi saksi awal dalam kejadian tersebut adalah Kodiat (59) dan Riyanto (54) merupakan Pamong Graha di SMA Taruna Nusantara.