Siswa Taruna Dibunuh
Ada yang Aneh dalam Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara, Misteri Tiga Selimut, Kenapa?
Krisna Wahyu Nurachmad (15), siswa SMA Taruna Nusantara, diketahui bahwa korban meninggal akibat luka serius pada bagian leher.
Sekitar pukul 04.00, seperti biasanya Riyanto selaku Pamong graha 17 membangunkan siswa graha 17 untuk melaksanakan salat subuh.
"Saksi kembali mengulangi membangunkan dengan melihat setiap lorong kamar. Saat itulah ia melihat asa siswa berselimut di kamar 2B dan tidak beranjak bangun. Saat dibuka, ternyata siswa tersebut dalam keadaan bersimbah darah," kata saksi tersebut.
Melihat kondisi itu, awalnya Riyanto menduga siswa yang biasa dipanggil Eno tersebut mengalami muntah darah.
Saksi Riyanto kemudian melaporkan kejadian ini ke piket jaga. Bersamaan dengan itu, saksi Kodiyat memeriksa denyut nadi siswa tersebut dan sudah tidak berdenyut.
Barang bukti
Saat ditemukan, posisi korban ada di atas ranjang membujur ke arah selatan dengan kepala menghadap ke timur. Tangan korban melintang di dada dengan kaki kanan menekuk dan sebagian kaki tertutup selimut.
Penyidik juga menemukan pisau di kamar mandi barak graha 17 berikut sarung pisau di dalam tas yang ada di lemari milik siswa lain. Sarung pisau tersebut identik dengan pisau yang ditemukan di kamar mandi.
Selain pisau, penyidik juga menemukan baju yang terkena bercak darah milik siswa lain. Baju tersebut ditemukan di depan gudang barak graha 17.
Fakta lain yang ditemukan adalah, di dalam kamar korban ada tiga selimut, meski penghuni kamar hanya dua orang.
Sementara itu penyidik juga memperoleh catatan ada enam siswa yang diketahui keluar dari kompleks sekolah pada Kamis (30/3).
(dnh/rid/mim/dtc/tribunnews)