Ahok Blak-blakan Soal Uang Honor yang Ia Terima Jadi Pembicara Kurun 4 Tahun
"KPK ngundang (untuk jadi pembicara) kita bicara saja kita dapat honor. Boleh terima dipotong pajak. KPK kalau ngundang juga bayar,"
TRIBUN-MEDAN.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut bukan hanya pihaknya yang memberikan honor kepada penyelenggara pemilu saat hadir menjadi pembicara.
Baca: Sekjen Forum Umat Islam Ditangkap di Hotel Kempinski, Netizen Beberkan Tarif Hotel yang Fantastis
Baca: Bercerai di Tengah Kasus Korupsi Mantan Suami, Begini Potret Kehidupan Pedangdut Cantik Ini Sekarang

Ahok mengatakan, hal tersebut dilakukan pesaingnya Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
"Pasangan lain kalau ngundang juga ngasih honor untuk transport. Pasangan lain juga sama," kata Ahok kepada wartawan di Pluit, Jakarta Utara, Jumat (31/3/2017).
Ahok mengatakan bila dirinya diundang sebagai pembicara dalam sebuah acara, dia juga akan menerima honor.
"KPK ngundang (untuk jadi pembicara) kita bicara saja kita dapat honor. Boleh terima dipotong pajak. KPK kalau ngundang juga bayar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta," kata Ahok.
Baca: Pimpinan KPK Cabut SP2 untuk Novel Baswedan, Ini Alasannya
Baca: Syok, Delapan Bulan Pacaran dan Ngaku Suka Gituan, Rizki Baru Sadar Kekasihnya Punya Burung
Baca: Tanpa Restu Orangtua Artis Ini Nikah Muda, Berpindah-pindah Agama, Begini Sekarang Kehidupannya

"Ya saya ambil saja, tandatangan," tambahnya.
Calon gubernur petahana ini sempat berkelakar tujuan uang sebagai pembicara yang didapatkannya sudah ditabung dan akan dibelikan sebuah mobil.
"Empat tahun sudah terkumpul hampir Rp 3 miliar. (Rencananya) Mau beli (mobil) Range Rover nanti," kata Ahok lalu tertawa.
Sebelumnya, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dan Ketua Bawaslu Mimah Susanti membenarkan bahwa keduanya menerima honor sebesar Rp 3 juta dari tim pemenangan Ahok-Djarot.
Baca: Selamat, Bunga Jelitha Ibrani Jadi Pemenang Puteri Indonesia 2017