Tatkala Prabowo Diteriaki 'Makar', yang Dilakukan Mantan Danjen Kopassus Ini Tak Terduga
Ceritanya, Prabowo sedang berpidato di acara deklarasi massa buruh pimpinan Said Iqbal mendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
TRIBUN-MEDAN.com - Sedang asyik berpidato, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba-tiba ada teriakan 'makar' dari arah audiensnya.
Baca: Dikira Suara Kucing, Tahunya Korban Perampokan Terjebak Lima Hari di Dalam Sumur
Ceritanya, Prabowo sedang berpidato di acara deklarasi massa buruh pimpinan Said Iqbal mendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Baca: Djarot: Dukungan Ketua Dewan Pakar Agus-Sylvi Bukti Cairnya Politik
Acara itu sendiri digelar di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017).
Baca: Mahasiswi Ini Minta Ujian Susulan, Sang Dosen Malah Pengin Berhubungan Seks sebelum Kasih Ujian
Awalnya, Prabowo mengatakan, enggan banyak bicara dalam sesi pidato itu.
"Saya sebetulnya merasa tidak ingin begitu banyak bicara lagi. Karena saudara semua pasti sudah tahu apa isi hati saya," ujar Prabowo.
Baca: Hamil di Luar Nikah, Wanita Ini Dikurung di Rumah Kosong Tanpa Toilet Selama 16 Tahun
Baca: Maia Estianty Pajang Foto Personel Duo Maia Versi Baru
Baca: Bikin Kaget, Bintang Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Ini Tengah Berjuang Melawan Kanker

Isi hatinya, sebut dia, adalah rindu terhadap keadilan.
Kalimat Prabowo itu langsung disambut tepuk tangan dan keriuhan dari massa buruh yang berasal dari Jakarta tersebut.
Prabowo kemudian mengulangi pernyataannya lagi bahwa ia enggan banyak bicara. Namun, kali ini dibumbui dengan kelakar.
"Saya tidak mau bicara banyak. Karena kalau Prabowo pegang mic, di depan massa, di depan buruh, wah ini rawan ini," ujar Prabowo yang lagi-lagi mendapat sambutan dari massa buruh.
Beberapa detik kemudian, celetukan-celetukan terlontar dari arah massa. Salah satunya yang direspons oleh Prabowo, adalah teriakan "makar".
Baca: Sang Adik Blak-blakan Beberkan soal Kondisi Keuangan Julia Perez Saat Ini
Baca: Sajad Ukra Blak-blakan Sebut Menikahi Nikita sebagai Sebuah Kesalahan, Ini Kisah yang Dibeberkannya

"Apa? Makar? Kalian mau makar?" tanya Prabowo ke arah celetukan itu muncul.
Mantan Danjen Kopassus mengatakan, membela rakyat, bangsa dan negara bukanlah bagian dari praktik makar.
"Menurut pendapat saya, membela hak-hak rakyat, membela kehormatan bangsa, membela keadilan, tidak bisa dikatakan makar," ujar Prabowo.
Ia juga menyinggung bahwa selama sejarah manusia, ketidakadilan tidak pernah menang.
Dalam waktu dekat atau lambat, lanjut Prabowo, keadilan lah yang akan menang. Kalimat itu juga mendapat sambutan hangat massa buruh.
Ini Ajakan Prabowo
etua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak seluruh pendukung calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, 19 April 2017.
"Sudah saatnya bertindak. Saudara harus menjaga setiap TPS di seluruh Jakarta," ujar Prabowo, di Kantor DPP Partai Gerindra, bilangan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017).
Prabowo berbicara di depan massa buruh pimpinan Said Iqbal yang baru saja mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon nomor pemilihan tiga tersebut. Prabowo pun menekankan agar instruksinya tersebut dijalankan.
"Benar siap ya?" tanya Prabowo.
"Siap," ucap massa buruh kompak menjawabnya.
Prabowo kemudian berkelakar, "Nanti diintimidasi sama Iwan Bopeng takut. Nanti takut sama Iwan Bopeng," kata Prabowo, yang disambung tawa riuh massa buruh dari Jakarta tersebut.
"Awas, ya, di sini teriak-teriak, nanti hari H (sebaliknya)," lanjut Prabowo.
Prabowo kemudian mengungkapkan kekhawatirannya ada praktik curang dalam putaran kedua itu.
"Kalau tidak ada permainan tertentu, Insya Allah Anies dan Sandi akan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI," ujar Prabowo.
Baca: Inilah 4 Rentetan Waktu Munculnya Ular Piton yang Mencecar Warga, bikin Bergidik Ngeri
Menurut Prabowo, tanda-tanda kemenangan Anies-Sandi sudah terlihat. Namun, Prabowo khawatir ada praktik curang yang membuat Anies-Sandi kalah.
Prabowo menegaskan bahwa pihaknya tak mempersoalkan jika pasangan calon yang didukungnya kalah, asalkan proses pilkada dilaksanakan adil tanpa kecurangan.
"Yang kami waspadai adalah usaha-usaha yang tidak baik. Usaha-usaha curang. Siapapun yang menang, asal tidak curang tidak apa-apa," ujar Prabowo.
Kompas.com/ Fabian Januarius Kuwado