Breaking News

Cerita Seleb

Gawat, Maia Gandeng 'Musuh Bebuyutan' Ahmad Dhani jadi Teman Duet Barunya

Sebagai informasi, Mey Chan meninggalkan Duo Maia karena akan menetap di Australia setelah menikah dengan seorang pria asal negara itu.

TribunTimur/ Kolase
Ahmad Dhani dan Maia Estianty. (TribunTimur/ Kolase) 

TRIBUN-MEDAN.com - Duo Maia ditinggalkan seorang vokalisnya, Mey Chan, beberapa waktu lalu.

Akhirnya, kini Maia Estianty sekaligus pendiri Duo Maia tinggal seorang diri.

Sebagai informasi, Mey Chan meninggalkan Duo Maia karena akan menetap di Australia setelah menikah dengan seorang pria asal negara itu.

Baca: Kisah Perempuan Perkasa, Nikah 100 Kali 99 Suaminya Tewas saat Malam Pertama

Baca: Suami Ussy Sulistiawaty Tertangkap Basah Ituin Ariel Tatum, Ini Fotonya

Baca: Mahkamah Konstitusi Menolak Gugatannya, Rano Karno Mesti Legawa

Duo Maia dibentuk pada 2008 lalu.

Duo ini dibentuk Maia setelah ia membubarkan duo Ratu yang dibentuknya bersama Mulan Jameela.

Mey Chan sendiri ditemukan Maia dari proses audisi internal yang ia buat.

Sepanjang perjalanannya di industri musik Tanah Air, Duo Maia berhasil menelurkan karya-karya, seperti 'Sang Juara, 'Pengkhianat Cinta, dan 'Rindu Kamu'.

Baca: Komentar tak Terduga Menko Darwin Nasution Soal Revolusi Mental Presiden Jokowi

Baca: Nenek Bawa Ikan Basah dan Belanjaan Pakai Tas Louis Vuiton, Cucunya Kehabisan Kata

Sejak 2008 hingga 2014, duo ini menghasilkan lima album dan satu album kompilasi.

Ngomong-ngomong, pada Sabtu (2/4/2017), Maia sekaligus mantan istri musisi Ahmad Dhani berkelakar mengumumkan "personel baru" Duo Maia melalui akunnya pada Instagram, @maiaestiantyreal.

Sungguh mengejutkan "personel barunya".

"Personel baru" itu adalah calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Maia memajang fotonya berdua dengan Ahok.

Baca: Jokowi Teken Keppres Biaya Haji 2017, Ini Besaran Masing-masing Embarkasi

Baca: Ladyboy Thailand, Belum 100 Persen Ganti Jenis Kelamin, Begini Nasibnya saat Antre Wajib Militer

Baca: Utang Pajak Google Sempat Disebutkan Rp 5 Triliun, ternyata Hanya Segini

Dalam foto itu, mereka saling memunggungi dan mengacungkan salam dua jari.

"#duomaia yg baru !!! hahaha. Maaf Pak @basukibtp #maiaestianty #diarymaia #Ahok," tulis Maia bernada canda.

Foto di atas diambil ketika Maia menjadi bintang tamu acara 'Ahok Show' yang digelar pada Jumat (31/3/2017).

Maia adalah pendukung Ahok pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Beda dengan Dhani yang justru menjadikan Ahok sebagai musuh bebuyutannya.

Berulang kali, suami Mulan Jameela tersebut menyerang Ahok melalui ujaran bernada kebencian.

Baca: Pesan Menohok Bella Luna ke Razman Arif: Cinta Tak Bisa Dipaksakan

Baca: Tatkala Ratu Hemas Melawan: Pemilihan Ketua DPD RI Ilegal

Baca: Pesan Menohok Bella Luna ke Razman Arif: Cinta Tak Bisa Dipaksakan

Mau Tembak Mati Ahok

Dhani mengungkapkan ihwal sentimen personalnya dengan Ahok bermula.

Dia bahkan mengklaim merupakan warga Jakarta yang pernah menyukai Ahok.

Menurut Presiden Republik Cinta Management, semua bermula saat dirinya memberi saran pada Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Saran disampaikan pada sebuah makan malam jelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI pada tahun 2014.

Saat itu, Ahmad Dhani meminta Hashim Djojohadikusumo memberikan posisi Tim Sukses Pemenangan Prabowo dan Hatta pada Ahok.

Saat itu, Ahok masih menjadi kader Partai Gerindra.

Menanggapi saran Dhani, Hashim langsung menelepon Ahok untuk menyampaikan pemikiran itu.

"Pak Hashim kesusahan nelpon Ahok untuk bicara lewat telepon di depan saya, agar menjadi Timses Prabowo. Dalam pikiran saya ini Pak Hashim lembut sekali pada Pak Ahok," ujar Ahmad Dhanidalam diskusi di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Sikap Ahok yang tidak mau menuruti permintaan Hashim, disesalkan Dhani.

Terlebih dia menyebut, Ahok menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2012 atas jasa adik kandung Prabowo Subianto tersebut.

"Pak Hashim terlalu baik sehingga begitu saja dilepeh dan tidak diingat lagi jasa budinya oleh Ahok," kata Dhani.

Dhani menuturkan dalam koalisi antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra, ada beberapa nama yang diusulkan mendampingi Joko Widodo untuk memimpin Jakarta Saat itu.

Ahok, pada awalnya tidak masuk dalam daftar kandidat.

Namun, jelas Dhani, Hashim membujuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar Ahok disandingkan dengan Joko Widodo.

Upaya membujuk Megawati dilakukan tiga petinggi Partai Gerindra, dua di antaranya adalah Hashim dan Dafco Sufmi Ahmad.

"Bu Mega sebenarnya tidak mau, tapi tiga orang ini yang persuasif," kata Dhani.

Selama Pilkada Jakarta 2012, Dhani menyebut ada pula sokongan finansial dari Hashim pada pasangan Jokowi-Ahok.

"Melalui kekuatan finansial Hashim membawa Ahok jadi Wakil Gubernur," katanya.

Atas dasar itu, Dhani mengaku tidak lagi menaruh rasa hormatnya pada Ahok.

Bahkan, suami dari Mulan Jameela mengucapkan jika dirinya adalah Prabowo Subianto, Ahok telah dia tembak.

"Kalau saya jadi Prabowo saya tembak mati. Saya dipenjara tidak apa-apa," katanya.

TribunTimur/Edi Sumardi

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved