Bunga Ahok Djarot di Medan Ditertibkan, Boydo Berang: Bakarlah, Biar Kukirim 100 Bunga Lagi!

Ia meluapkan kemarahannya ini dalam status facebook pribadinya; Bakar lah,biar kukirim 100 bunga lagi!!!Dasar manusia-manusia bayaran!!!

Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Tariden Turnip
tribun medan/cr2
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan menertibkan papan bunga Ahok-Djarot yang terletak di seputaran Lapangan Merdeka Medan, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Hendrik Naipospos

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Komisi C DPRD Medan Boydo Panjaitan berang dengan sikap Satpol PP Medan yang menertibkan papan bunga Gubernur dan Wakil Guberbur DKI Jakarta, Ahok-Djarot, di Lapangan Merdeka, Medan.

Kemarahannya memuncak lantaraan di Jakarta buruh membakar papan bunga Ahok- Djarot.

Baca: Demam Bunga Ahok-Djarot di Siantar, Warga: Di Sini Belum Apa-apa, di Balige Lebih Banyak

Baca: Bripka Edward Ternyata Otak Pelaku Pencurian Mobil dan Pistol Polisi, Kapolres: Layak Ditembak Mati

Baca: Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Ibu Hamil, Arifin Sempat Peluk Sang Istri

Bahkan ia mengutarakan akan mengirim 100 papan bunga lagi.

Ia meluapkan kemarahannya ini dalam status facebook pribadinya; Bakar lah,biar kukirim 100 bunga lagi!!!Dasar manusia-manusia bayaran!!!

Baca: Usai ML di Mobil Janda Agustina Dihabisi Kekasihnya Spesialis Janda dan Beristri Dua

Menurut Boydo tak ada peraturan yang menghalalkan sikap Satpol PP Medan menertibkan papan bunga Ahok- Djarot. Ia bahkan menyebutkan Satpol PP kurang kerjaan.

"Seharusnya kita mengapresiasi simpatik masyarakat terhadap tokoh yang mereka kagumi, ini kok ditertibkan. Peraturannya mana? Pedagang liar tertibkan, papan reklame, tempat mesum, ini kok papan bunga?" ucap Boydo kepada www.tribun-medan.com. Rabu (3/5/2017).

Baca: Indri Terenyuh Lihat Murid SD Gendong Adiknya ke Sekolah

Secara pribadi ia belum mengirim papan bunga simpatik kepada Ahok- Djarot, namun ia berjanji akan mengirimkan papan bunga.

"Nanti saya kirim. Saya mau lihat apa sikap Satpol PP," ucapnya yang belum bersedia menyebutkan jumlah papan bunga yang akan ia pesan.

Baca: Peringati Hari Pendidikan, Mahasiswa Bakar Ban dan Blokir Jalan di Simpang Kampus USU

Sekretaris Satpol PP Medan Rakhmat Harahap menyebutkan penertiban papan bunga tersebut lantaran adanya pengaduan dari masyarakat.

"Ada pengaduan, kita tak mau terjadi konflik baru di Medan," kata Rakhmat kepada www.tribun-medan,com, Rabu (3/5/2017).

Baca: Memalukan Ketua DPRD Ini Salah Baca Teks Pancasila pada Hardiknas

Ia turut mengkritik hadirnya papan bunga di Medan. Menurutnya euforia di Jakarta tak perlu sampai ke Medan.

"Gak ada kegiatan tetang Ahok-Djarot di Medan, kok masyarakat kasi papan bungan di sini, hubungan dengan Medan apa?" sambungnya.

Baca: Viral, Pria Tampan Kelahiran Yogyakarta Ini Jadi Idol K-POP Pertama dari Indonesia

Papan bunga yang ditertibkan sekitar 110 buah. Rakhmat mengungkapkan mayoritas papan bunga tersebut sudah diambil para pemiliknya.

"110 buah, kalau tak salah ya. Awalnya kami bawa ke kantor, tapi sudah banyak yang dijemput pemiliknya," ucapnya mengakhiri.

Kurang kerjaan

Tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan menertibkan papan bunga Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok- Djarot, mengundang berbagai reaksi dari masyarakat.

Burhan Siregar, warga yang sedang membeli buku bekas di Lapangan Merdeka ini menyambut positif penertiban tersebut.

Baca: Bukan Menteri atau Staf Presiden, Ahok Mantap Pilih Pekerjaan Ini Setelah Tak Jadi Gubernur

"Kalau memang karena ada laporan dari masyarakat, ya bagus. Memang seharusnya pemerintah mendengar keluhan masyarakat," kata Burhan di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (3/5/2017).

Hal yang sama juga disebutkan Sumadi Harahap. Warga Kecamatan Medan Petisah ini menyambut baik langkah Satpol PP menertibkan papan bunga Ahok-Djarot.

Walau demikian, secara keseluruhan ia memberikan nilai merah terhadap kinerja Satpol PP.

"Satpol PP tegas sama beginian saja. Papan reklame ilegal tak dibongkar, tempat mesum pun masih banyak di sini," tutur Sumadi.

Baca: Model Playboy Foto Telanjang di Puncak Gunung Setinggi 2.500 Meter

Model Jaylene foto telanjang di puncak Gunung Taranaki
Model Jaylene foto telanjang di puncak Gunung Taranaki (instagram)

Namun penolakan keras diutarakan Indah Sari. Perempuan berkerudung merah ini kecewa papan bunga Ahok-Djarot dibongkar.

"Aneh, papan bunganya kan gak buat macet. Kata-katanya lucu dan kreatif. Kayak gak ada kerjaan Satpol PP ini," ucapnya mengakhiri.

(Cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved