Pilgub Jakarta

Mengejutkan, Zulkifli Hasan Ungkap Peran JK yang Mengusulkan Anies Baswedan Jadi Calon Gubernur DKI

"Saya kan suka terus terang.Pak JK boleh enggak ngaku, saya dengar kok teleponnya."

TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO
Ketua MPR Zulkifli Hasan (paling kanan). (TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO) 

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pun menyodorkan nama Agus Harimurti Yudhoyono. 

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat menyanggupi tawaran tersebut.

Namun dengan syarat Sandiaga sebagai calon gubernurnya.

Sebab, Sandiaga sudah lama bergerak untuk maju ke Pilgub DKI.

Namun, pada Pukul 21.00 WIB sebelum pencalonan calon gubernur dan wakil gubernur, Sandiaga mendatangi kediaman Zulkifli di Widya Chandra untuk menyatakan kesediaannya menjadi calon wakil gubernur untuk Agus.

"Waktu itu dia bilang enggak apa-apa saya jadi wakil tapi pertemukan Pak Prabowo dengan Pak SBY," tutur Zulkifli menirukan pernyataan Sandiaga saat itu.

"Nah, saya tahu kalau Pak Prabowo, Pak SBY ketemu mesti ada jaminan lima tahun selesai. Kira-kira itu isinya."

"Sehingga tak jadi ketemu, sudah putus AHY. Di sini ya sudah Sandi sama Mardani (Ali Sera)," sambung Zulkifli.

Di situ lah peta politik berubah.

Prabowo akhirnya menyetujui Anies sebagai calon gubernur.

Itu, ujar Zulkifli, atas intervensi Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Jam 12 malam sampai jam 1 pagi itu ada intervensinya Pak JK."

"Saya kan suka terus terang."

"Pak JK boleh enggak ngaku, saya dengar kok teleponnya."

"Pak JK lah yang meyakinkan sehingga berubah lah," ucap Ketua MPR RI itu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved