Pilu, Calon Pengantin Cantik Tewas Dibunuh, Mayat Ditemukan Telah Membusuk tapi Tercium Bau Melati

"Harusnya Senin (8/5/2017) sudah pemotretan prewedding. Saya yang diminta mempersiapkan semuanya, tempatnya, make up dan fotografernya,"

Kolase/Facebook
Mayat perempuan yang ditemukan di kawasan Sukawinatan Kecamatan Sukarami beberpa waktu lalu telah berhasil diidentifikasi tim RS Bhayangkara Palembang adalah Chatarina Wiedyawati. (Kolase/Facebook) 

TRIBUN-MEDAN.com - Kematian Chatarina Wiedyawati yang jasadnya ditemukan di Jalan Sukabangun II, Sukarami enam hari lalu, menyisakan duka bagi keluarga dan orang terdekat.

Tak terkecuali bagi Alfian (25), sepupu korban.

Menurutnya, Chatarina Widyawati dikenal sebagai sosok yang ceria.

Baca: Gadis 13 Tahun Lari Bersama Sopir Angkot, Terlihat di Pasar Malam Bersama Pacar Lakukan Ini

Baca: Astaga, Ada Layanan Menyusui Orang Dewasa oleh Para Wanita Muda dan Cantik, Tarifnya Fantastis

"Ia selalu memberikan energi yang positif pada siapapun, orangnya enggak neko-neko dan polos," katanya pada Tribunsumsel.Com.

Alfian menuturkan, ia terakhir bertemu Chatarina Widyawati dan pacar korban Asworo di akhir tahun 2016.

"Ketemu saat liburan natal tahun lalu. Yang saya tahu tidak ada masalah di antara mereka. Memang saya lihat Asworo itu orangnya pendiam. Kalau kami tertawa, Asworo tidak ikut tertawa, tidak ada ekspresi dan temperamental kalau saya lihat, mudah marah," jelasnya.

Baca: Ibu Ini Menolak Saran Dokter untuk Gugurkan Anak karena IQ Rendah, Kini Mengejutkan Dunia

Baca: Artis Rupawan Ini Buka-Bukaan, Alasan Cerai Sudah Ada Sejak Awal Nikah, Kok Bisa Begitu?

Alfian diminta sepupunya sebelum kejadian untuk mempersiapkan sesi foto prewedding.

"Harusnya Senin (8/5/2017) sudah pemotretan prewedding. Saya yang diminta mempersiapkan semuanya, tempatnya, make up dan fotografernya," jelasnya.

Chatarina Widyawati (30) langsung diberangkatkan ke Yogyakarta menumpang pesawat NAM Air usai misa requiem.

Paman korban, Supri, mengatakan, keponakannya akan dimakamkan di Yogyakarta.

Baca: Firza Husein: Habib ke Mana Ya, Kok Enggak Pulang-pulang

Baca: Amanda Masukkan Tangan ke Bagian Celana Turis Turki, Kaget Dijemput Polisi Malam-Malam

"Yang saya tahu keponakan saya itu orangnya baik, tidak ada masalah," katanya pada TribunSumsel.Com.

Sebelumnya, tiga romo projo yakni Romo Rakidi Pr, Romo Priyo Pr dan Romo Anton Pr memimpin misa requiem bagi almarhum Chatarina Widyawati dan seorang umat katolik lainnya secara berbarengan di Rumah Duka RS RK Charitas, pukul 10.00.

Misa ini diikuti oleh puluhan umat yang ingin melepas jenazah terakhir kalinya.

Suasana misa berlangsung dengan khidmat dan mengharukan.

Keluarga Chatarina Widyawati masih berduka dengan hilangnya anak pertama dari dua bersaudara ini.

Misa dipimpin oleh Romo Priyo Pr yang memberikan berkat pada peti jenazah dengan air suci.

Chatarina Widyawati (30) warga Jalan Gereja Atas No106 Talang Jawa Tanjung Enim, merupakan korban pembunuhan yang ditemukan di Kecamatan Sukarami Palembang enam hari lalu.

Meski Sudah Bengkak, Tapi Mayat Keluarkan Bau Ini

Mayat Chatarina Wiedyawati alias Wiwit yang ditemukan sudah mulai membengkak dan membusuk, ternyata tidak seperti mayat pada biasanya yang mengeluarkan bau busuk menyengat.

Wartawan yang menunggu di kamar mayat RS BhayangkaraPalembang untuk melakukan peliputan, sempat menyangka kalau mayat perempuan yang awalnya tidak diketahui identitasnya mengeluarkan bau busuk.

Tetapi ternyata, mayat perempuan yang akhirnya terungkap bahwa mayat ini merupakan Chatarina tidak mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat.

"Iya, tidak tercium bau busuk yang mengenyat. Padahal sudah mulai membusuk," ujar Meyda wartawan dari media online.

Beberapa petugas kamar mayat RS Bhayangkara Palembang juga sempat mengungkapkan, bila mereka sempat mencium bau melati di dalam kamar mayat.

(Tribun Sumsel)

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved