Menyedihkan, Militan asal Indonesia yang Terlibat Pertempuran dengan Militer Filipina Ikut Tewas

Brigjen Restituto Padilla, juru bicara militer Filipina mengatakan enam militan asing, dari Indonesia dan Malaysia, tewas dalam pertempuran.

Editor: Salomo Tarigan
Inquirer
Warga meninggalkan kota Merawi, Mindanao saat konflik bersenjata pecah antara milisi pemberontak ISIS dan militer Filipina 

"Kami sangat takut. Begitu juga dengan saudara kami dari komunitas Muslim."

Marawi adalah kota berpenduduk mayoritas Muslim di Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao. Di pulau ini terdapat kelompok Maute yang sudah mengumumkan sumpah setia kepada ISIS.

Terdapat pula kelompok pemberontak Muslim yang lebih besar yang menginginkan otonomi yang lebih luas dari Manila.

Mereka saat ini terlibat perundingan dengan pemerintah, sementara kelompok-kelompok yang lebih kecil, yang beraliran lebih keras, tetap aktif di lapangan.

Hubungan antara kelompok-kelompok yang lebih kecil ini dengan kelompok yang mengusung ideologi yang sama di Indonesia dan Malaysia sudah ada sejak beberapa tahun lalu, sebelum ISIS berdiri di Timur Tengah, Duterte memberlakukan keadaan darurat di hampir semua kawasan di Mindanao beberapa jam setelah pecah pertempuran di Marawi.

"Anda bisa lihat sendiri, ISIS sudah ada di sini," kata Duterte dalam sambutan di kamp militer di dekat Marawi, Jumat (26/5/2017).(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved