Cerita Sedih Model Cosplay Dijebak Jadi Pemeran Film Esek-esek, Begini Modusnya
Pria ini mendapat akibatnya setelah kerap mengakali wanita calon kliennya yang akan dijadikan model cosplay.
Baca: Terdengar Teriakan Bapaaak Sebelum Indra dan Anaknya Tewas Terlindas Truk
Baca: Pernikahan Langgeng 5 Pasangan Artis, Menikah Beda Agama Tak Jadi Penghalang
Baca: Lama Tak Terdengar Aktris Sinetron Jinny Oh Jinny, Ini 5 Fakta Mengejutkan Diana Pungky
Pelaku lantas membuat wanita-wanita tersebut menandatangani kontrak video porno dengan klausul yang mengharuskan mereka membayar denda jika melanggar persyaratan.
Termasuk memberi ancaman berupa konsekuensi jika mereka menolak tampil dalam video porno.
Dalam kasus wanita di Osaka, Kanazawa diduga telah menandatangani kontrak dengan pemain berusia 18 tahun pada Oktober 2014, dengan tujuan untuk membuat video pornonya.
Kemungkinan, dia melanggar undang-undang yang melarang permintaan untuk pekerjaan yang dianggap bertentangan dengan moralitas publik.
Seperti diberitakan laman Japan Today, polisi gencar menyelidiki kasus semacam ini, setelah sebuah kelompok yang mendukung perempuan korban industri pornografi mendesak Badan Kepolisian Nasional pada bulan Februari.
Human Rights Now, sebuah organisasi nonpemerintah, menerima sekitar 130 permintaan bantuan antara tahun 2012 dan 2016 dari mereka yang menjadi korban video porno.
Awal bulan ini, Pemerintah Jepang memutuskan untuk membuat jabatan khusus terkait kasus semacam ini di setiap kepolisian prefektur.
Hal itu demi menindak praktik serupa dan meningkatkan bantuan kepada korban.