Ya Ampun, Saat Digerebek di Spa Ini Ada Terapis yang Bergumul dengan Pelanggan
Empat orang terapis dan belasan kondom belum terpakai dan dua kondom bekas diamankan. Seorang Terapis dan pelanggan diciduk usai asyik bercinta.
Kehadiran mereka semata-mata untuk merazia Pekerja Seks Komersial (PSK) yang sering mangkal di sana.
Dalam rangka Operasi Pekat Agung 2017, Polda Bali berhasil menjaring 5 PSK.
Mereka adalah SUW (27), DD (20), WF (20), RI (30) dan JN (30) diamankan dari tempat berbeda yang berada di wilayah Sanur.
Kasatgas Operasi Pekat Agung 2017, AKBP I Wayan Suparta menjelaskan kelima perempuan tersebut terbukti melanggar Perda Kodya Denpasar No.2 Tahun 2002.
“Mereka akan diproses dengan Tipiring (tindak pidana ringan) dan sudah diamankan di Mapolda Bali,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Operasi Pekat Agung 2017 pada Sabtu dini hari (27/5) Polda Bali kembali merazia tempat hiburan malam di kawasan Denpasar.
Sebanyak 135 petugas menggeruduk Executive Karaoke, Denpasar.
Razia kali ini menyasar penyalahgunaan narkoba. Satu per satu pengunjung diperiksa dan digeledah dalam razia yang dipimpin langsung oleh Wakaopsda Pekat Agung 2017 AKBP I Nyoman Wija, hasilnya seorang pengunjung berinisial MSA (51) yang tengah menikmati hiburan di room 503 diamankan lantaran menyimpan 1 paket biji ganja.
Satu paket biji ganja disimpan MSA di dalam dompetnya.
AKBP I Nyoman Wija mengatakan terduga pelaku penyalahgunaan narkoba dan barang bukti sudah diamankan ke Mapolda Bali.
Sejauh ini, pengunjung yang terjaring razia ini masih diperiksa lebih lanjut.
“Sekarang masih diperiksa di Mapolda Bali,” ungkapnya. Selain mengamankan MSA, razia juga menjaring 4 orang security yang tidak tersertifikasi.
(Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana)
