Ya Ampun, Saat Digerebek di Spa Ini Ada Terapis yang Bergumul dengan Pelanggan
Empat orang terapis dan belasan kondom belum terpakai dan dua kondom bekas diamankan. Seorang Terapis dan pelanggan diciduk usai asyik bercinta.
"Untuk terapis kami amankan empat orang yakni TCD, I , MIS dan MEPH. Ke empatnya akan mendapat pembinaan dari kami," bebernya.
Sebelas personel Polda Bali menggerebek Triyana Spa Sari Jeding. Spa yang berada di Jalan Kembang Gading No 1, Denpasar, Sabtu (27/5) diduga menyediakan jasa esek-esek.
Saat penggerebekkan berlangsung, seorang pengunjung berinisial DA (51) ketangkap basah sedang dilayani seorang terapis spa.
Razia yang dipimpin Kasatgas II AKBP I Wayan Suparta ini kemudian mengamankan 7 orang terapis. Mereka adalah SCN, KP, ES, KA, KL, HF dan NR, 5 orang terapis yang sudah diamankan berasal dari wilayah Bali.
Sedangkan HF dan NR masing-masing berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah dan Indramayu, Jawa Tengah.
AKBP Suparta menjelaskan, DA digerebek saat tengah dilayani salah seorang terapis. Saat penggerebekkan DA tengah dilayani NR di kamar Lavender.
“Kami mengamankan 7 terapis dan seorang pengunjung spa. Mereka kemudian dibawa ke Mapolda Bali untuk diperiksa,” tegas mantan Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Bali, kemarin.
Tidak hanya itu, ada 3 petugas front office spa juga ikut diboyong petugas yang tengah melaksanakan kegiatan Operasi Pekat Agung 2017.
“Tiga orang front office berinisial SK, MR, dan IN juga kami mintai keterangan,” tuturnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, tempat ini menawarkan jasa spa esek-esek sekaligus layanan hot.
Untuk menikmati jasa yang ditawarkan, spa mematok harga sebesar Rp 550 ribu bagi penikmat layanan tersebut.
Dari penggerebekkan kali ini, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa uang Rp 350 ribu dari meja kasir, 54 kondom yang belum dipakai serta 1 kondom bekas yang ditemukan di dalam tong sampah.
Selanjutnya, hasil penggerebekkan akan diserahkan ke Satgas Gakkum untuk diproses lebih lanjut.
“Masih kami mintai keterangan dan diproses lebih lanjut,” tandasnya.
Kawasan yang sering digunakan sebagai tempat mangkal wanita penghibur di wilayah Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (25/5) malam, dikejutkan dengan kehadiran sejumlah petugas Polda Bali.
