Berantas Pungutan Liar

Terkait Pungli, Ini Reaksi Mengejutkan Sekda dan Kepala Dinas Kesehatan, Kok Bisa?

"Jangan mau kalian demo-demo yah, kalian harus baik-baik. Jangan kalian tiru demo-demo yang dilakukan oleh pegawai yang di DPRD sana,"

tribun medan/royandi
Pegawai Puskesmas Simalingkar menginap di Kantor DPRD Kota Medan, Selasa dini hari (30/5/2017).Mereka dimutasi akibat melaporkan pungli di puskesmas ini. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pukul 15:00 Wib, suara penanda akan dilakukan apel sore di Perkantoran Wali Kota Medan berbunyi, Selasa (30/5/2017).

Meskipun demikian tidak ada dilakukan apel sore, setelah bunyi ini beberapa pegawai langsung mengantri di mesin presensi dan langsung beranjak pulang.

Begitu juga dengan Sekretaris Kota Medan, Syaiful Bahri tampak bergegas pulang, ia mengenakan tongkat saat berjalan menuju mobilnya yang sudah disiapkan Satpol PP di depan Kantor Wali Kota Medan, setengah jam sebelumnya.

Baca: Terduga Teroris dari Keluarga Baik tapi Kurang Bergaul dan Tertutup

Baca: Edan, Lapor Pungli Malah Dimutasi, Para Pegawai Puskesmas Pelapor Pungli Menginap di Kantor DPRD

Saat bertemu, Syaiful Bahri menerima jabatan tangan yang disodorkan Harian Tribun Medan/www.tribun-medan.com.

Saat disampaikan bahwa kehadiran Harian Tribun Medan /www.tribun-medan.com adalah untuk menanyakan terkait tanggapannya atas adanya mutasi kepada pegawai Puskesmas yang mengadukan pungutan liar.

Mendengar hal ini, wajah Syaiful Bahri langsung berubah, kembali Harian Tribun Medan/www.tribun-medan.com mengutarakan bahwa yang memutasi pegawai tersebut adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Usma Polita Nasutian.

Setelah menunjukkan sikap tidak senang atas pertanyaan ini, Syaiful Bahri tidak mau memberikan komentarnya.

"Saya mau pulang ini. Saya tidak mau jawab itu. Nantilah itu," ujarnya seraya memasuki mobilnya, para Satpol PP yang bertugas pun langsung memberi hormat.

Baca: Dihukum 3 Tahun Penjara, Penulis Buku Jokowi Undercover Marahi Pengacaranya: Kayak Kerupuk

Baca: Dijauhi Keluarga Setelah Mualaf, Artis Ini Malah Beruntung Dapat Hidup Mewah

Baca: Pengacara dari Inggris bakal Turut Bela Rizieq Shihab dalam Kasus Chat Berkonten Pornografi

Saat kembali diminta tanggapanya, Syaiful Bahri langsung menutup kaca mobilnya dan langsung meninggalkan Kantor Wali Kota Medan.

Terpisah, Usma Polita Nasution, saat disambangi ke kantornya tampak sibuk karena sedang rapat dengan puluhan Kepala Puskesmas.

Tidak jelas apa yang sedang dibahas para kepala Puskesmas dengan Usma Polita Nasution.

Namun setelah berjam-jam rapat, saat keluar ruangan, Usma Polita menyampaikan kepada para Kepala Puskesmas supaya tidak meniru yang dilakukan oleh pegawai puskesmas yang berani membongkar pungli di Puskesmas.

"Jangan mau kalian demo-demo yah, kalian harus baik-baik. Jangan kalian tiru demo-demo yang dilakukan oleh pegawai yang di DPRD sana. Tadi mereka itu lagi demo itu, pokoknya baik-baik," ujarnya di lobi kantor Dinas Kesehatan Kota Medan kepada para Kepala Puskesmas.

Saat Tribun mempertanyakan sedang rapat apa dengan para kepala Puskesmas di Kota Medan ini, Usma menuturkan bahwa mereka rapat untuk membahas persiapan akan adanya Akreditasi Puskesmas di Kota Medan.

"Lagi bahas persiapan akreditasi kami tadi,"ujarnya.

Baca: Rizieq Shihab Tersangka, Ustaz Arifin Ilham Posting Ini di Instagramnya

Baca: 3 Tokoh Agama di Indonesia Angkat Suara Soal Kasus Habib Rizieq, Apa Kata Mereka?

Baca: Rizieq Shihab Minta Pendukung Siap Menjemput di Bandara

Kembali Tribun menanyakan tentang keputusannya memutasi delapan pegawai di Puskesmas Simalingkar, Usma menyampaikan bahwa mutasi tersebut adalah hal biasa yang sering terjadi di dinas manapun.

"Ah biasa itu, Mutasi itu hal biasa di setiap dinas. Jadi ini untuk peningkatan kinerja,'" ujarnya.

Saat ditanyakan apakah mutasi tersebut ada kaitannya karena ke delapan pegawai ini sangat getol membongkar Pungli di Puskesmas, Usma menyampaikan bahwa dia tidak mau berkomentar jauh masalah-masalah ini.

"Saya tidak mau komentar dulu soal ini. Saya mau cooling down dululah," ujarnya.

Atas keputusann melakukan mutasi ini apakah masih bisa beruba, Usma Polita menyampaikan melihat perkembangan saja kedepannya seperti apa.

"Kita lihat nantilah gimana-gimana," ujarnya seraya tertawa dan memasuki mobilnya dan berangkat meninggalkan Kantornya.

(Royandi Hutasoit/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved