Gak Disangka Langkah Amien Rais, 'Kirim' Anaknya Hanafi Rais Lawan KPK di Hak Angket

"Enggak sama sekali. Ini hal kecil saja. Saya enggak takut kok diusut," ujar Amien, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Editor: Tariden Turnip
(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais 

Ia mencontohkan kasus pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI yang dianggapnya tidak ditindaklanjuti KPK. Padahal sudah ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca: Kakek Penjual Pisang Ini Uangnya Dirampas, Banyak yang Kasihan dan Menyumbang

Begitu pula dengan dengan dugaan korupsi dalam proyek reklamasi di DKI Jakarta.

"BLBI enggak berani, reklamasi enggak berani. Tapi kalau itu OTT (operasi tangkap tangan) Rp 100 juta, Rp 50 juta. Nah, ini harus dihentikan," ujar Amien.

"Kita enggak boleh hidup dalam kepalsuan. Nah, saya melihat ada kepalsuan dan kebusukan. Ini tesis saya. Kita buktikan lewat pansus angket yangg hampir semua fraksi sudah ikut," lanjut dia.

Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR mengutus putra sulung Amien Rais, Hanafi Rais untuk bergabung Panitia Khusus (Pansus) hak angket KPK yang dibentuk DPR.

Baca: Kembali ke China! Pelanggan Supermarket Mengamuk ke Pekerja Asal China

PAN memiliki jatah dua orang perwakilan pansus hak angket. Namun, baru satu orang yang diberikan.

Hanafi saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR.

"(Perwakilan) dari PAN itu yang disampaikan oleh Pak Taufik (Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan), itu Pak Hanafi Rais dan satunya lagi masih dirapatkan," kata Ketua Pansus Hak Angket KPK, Agun Gunandjar Sudarsa seusai rapat pansus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN Hanafi Rais didampingi politisi PAN Dradjad Wibowo mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (5/6/2017).
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN Hanafi Rais didampingi politisi PAN Dradjad Wibowo mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (5/6/2017). (KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)

Penunjukan perwakilan PAN untuk hak angket dilakukan secara tiba-tiba. Sebab, PAN sebelumnya menyatakan menolak hak angket.

Hal itu telah ditegaskan sejumlah kader PAN termasuk Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam beberapa kali kesempatan.

Saat rapat pemilihan pansus dimulai, perwakilan PAN juga terlambat bergabung. Wakil Ketua Umum PAN sekaligus Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan masuk setelah perwakilan lima fraksi lainnya sudah menunggu dalam ruangan.

Adapun lima fraksi yang sudah lebih dulu menyerahkan nama adalah PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, Hanura, dan PPP.

Sebelum rapat pemilihan pimpinan pansus dimulai, terlihat pula mantan Ketua Umum PAN Amien Rais hadir di Kompleks Parlemen.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved