Pencuri Sepeda yang Sembunyi di Kolong Ini Nyaris Dihakimi Massa
Pencuri, pria yang diperkirakan berusia 20-an tahunan ini awalnya menggondol sepeda gunung milik Bule yang diparkir tak jauh dari Saung milik warga.
Sepeda pun di lempar, lantaran tanjakan makin tinggi dan makin kepayahan menggenjot sepeda. Ia hendak berlari menumpang sepeda motor temannya yang sudah menunggu.
Apes nasibnya. Ia tak berhasil menaiki boncengan sepeda motor temannya. Warga pun makin dekat dan hendak berhasil menangkap. Pencuri lantas bersembunyi di kolong mobil yang sedang diparkir.
Dua warga yang terus mengejar dibantu warga yang melintas di Jl Tole Iskandar lantas mencoba menarik pencuri dari kolong mobil.
"Saya tarik bajunya tapi nggak mau keluar juga," ujar Mamat.
Beberapa menit pencuri ngumpet di kolong mobil. Warga lain pun lantas mengambil kayu untuk memukul pencuri agar keluar dari kolong mobil.
Namun tak kunjung keluar juga. "Karena gak mau keluar, saya pentung saja," ujar Putra.
Pencuri pun akhirnya tak tahan. Ia keluar dari kolong mobil. Bogem mentah dari warga pun tak ayal menerpa tubuhnya.
Beruntung petugas keamanan komplek langsung mengamankan pencuri.
Pencuri dibawa ke Pos Keamanan warga. Puluhan warga pun mendatangi Pos Keamanan.
Beruntung aksi main hakim sendiri tak terjadi lantaran ada warga yang juga petugas kepolisian yang langsung menanganinya.
Petugas kepolisian dari Polsek Sukmajaya Depok tiba sekitar 10 menit kemudian.
"Jangan dihakimi. Biar kita proses secara hukum," ujar petugas yang langsung memasang borgol ke tangan pencuri.
Selanjutnya pencuri dan barang bukti berupa sepeda hasil curian dibawa ke Polsek Sukmajaya.
(Tribunnews.com/Yulis)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pencuri-sepeda_20170618_075111.jpg)