Baca Edisi Cetak Tribun Medan
Ratu Hazaraha Tak Mau Buta, Kulitnya Melepuh usai Minum Obat
Ratu Hazaraha menderita demam dan mengonsumsi obat yang diberikan petugas klinik.
Di tempat terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan, Muhammad Syafruddin, mengatakan perizinan praktik klinik dan rumah sakit belum dikelola pihaknya dan masih berada di Dinas Kesehatan.
"Belum diserahkan ke kami. Selain izin klinik dan rumah sakit, izin kerja dokter pun masih di Dinas Kesehatan," jelas Syafruddin.
Namun ia mengaku bahwa izin kerja petugas kesehatan selain dokter, yakni bidan dan perawat sudah diserahkan ke mereka. Izin ini pun menjadi hal yang difavoritkan.
Tercatat sejak Januari hingga saat ini sudah ada 1.234 izin kerja yang telah dikeluarkan. Syafruddin menyebutkan untuk memperoleh izin kerja para petugas medis harus memiliki surat tanda registrasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, surat kependudukan, dan surat keterangan dari instansi yang dituju.

Netizen Gagas Kumpulkan Donasi
Rasa empati terhadap penderitaan Ratu Hazaraha Putri Rizali mulai bermunculan. Seperti halnya yang dilakukan seorang netizen bernama Vinsensius Sitepu.
Ia membuka pintu donasi kepada Ratu Hazaraha melalui situs www.kitabisa.com. Di situs tersebut Vinsensius membuat judul kampanye Bantu Hazaraha Melihat Lagi.
Ia menyertakan deskripsi singkat yang dialami Ratu Hazaraha dan link pemberitaan terkait kondisi Ratu Hazaraha. "Nama saya Vinsensius Sitepu, saya adalah warga Kota Medan. Saya sangat prihatin dengan kondisi Ratu Hazaraha Putri Rizali. Ia sangat memerlukan bantuan Anda semua. Jika sebelum 12 tahun tidak dioperasi ia tak dapat melihat secara permanen," tulis Vinsen dalam kolom deskripsi.
Proses pengumpulan donasi ini akan terus belangsung hingga 72 hari mendatang. Ibu Ratu Hazaraha, Novia Citra Utami ternyata belum mengetahui adanya pengumpulan donasi melalui situs www.kitabisa.com.
Suaranya mendadak serak. "Saya terharu, ternyata banyak masyarakat berniat membantu kami. Terima kasih," jelas Novia.
Untuk meringankan penderitaan Ratu Hazaraha, Anda dapat langsung menghubungi Novia di nomor telepon 0822 7622 4235. (cr2)