Teroris Serang Mapolda

Sebelum Beraksi Bunuh Polisi, Pria Ini Bertugas Survei Kondisi Pos Jaga Polda Sumut

Pria yang bernama Boboy (17), warga Sisingamangaraja, Medan yang juga berprofesi sebagai sopir, muncul sebagai tersangka ketiga

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.COM/ARJUNA BAKKARA
Sahabat lama, Kepala Unit SPKT Polres Tapsel, D Sidauruk saat mengunjungi Anumerta Ipda Martua Sigalingging di di Jalan Abdul Gani Siregar, Desa Silandit Kecamatan Padang Sidimpuan Selatan, Tapanuli Selatan, Senin (26/6/2017) siang. Ia diterima Mianna boru Manalu serta ke-9 anaknya dan keluarga. 

TRIBUN-MEDAN.com - Selain Ardial Ramadhan (AR) dan Syawaluddin Pakpahan (SP), yang telah jadi tersangka, kepolisian yang mengusut kasus teror di markas Polda Sumut, mengungkap satu nama lagi.

Seorang pria yang bernama Boboy (17), warga Sisingamangaraja, Medan yang juga berprofesi sebagai sopir, muncul sebagai tersangka ketiga dalam kasus penyerangan terhadap anggota kepolisian tersebut.

Setelah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara hingga memeriksa 12 saksi, akhirnya penyidik menetapkan status tiga tersangka di penyerangan Polda Sumut, Minggu (25/6/2017) kemarin.

Adapun Ardial Ramadhan (AR), meninggal dunia karna ditembak usai menyerang anggota Polri, Aiptu Martua Sigalingging di pos penjagaan Polda Sumut.

Baca: Syawaluddin, Ardial dan Bobby, Inilah Ketiga Tersangka Penyerangan Markas Polda Sumut

Baca: Siapa Sangka Syawaluddin, Terduga Teroris Ini Sering Komunikasi via Internet ke Suriah

Baca: Akhirnya Terungkap, Kapolda Pastikan Penyerang Markas Polisi Sumut Berafiliasi dengan ISIS

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul membenarkan adanya penetapan tiga tersangka di kasus ini.

"Kami tetapkan tiga tersangka, dua pelaku yang melakukan penyerangan yakni AR (30) dan SP (47) pada Aiptu Martua Sigalingging hingga meninggal dunia dengan luka tusuk di pipi kanan, dagu, leher atas, dan dada kiri. Diduga korban meninggal karena perkelahian dan perlawanan di kamar saat istirahat jaga," kata Martinus, Senin (26/6/2017).

Baca: Kutuk Aksi Teroris di Markas Polda Sumut, MUI Medan: Bongkar Siapa dan Apa Motifnya

Baca: Gianluigi Donnarumma Ingin Perpanjang Kontrak di AC Milan usai Piala Eropa U-21

Tragedi Berdarah Penyerangan Dinihari

Tragedi berdarah penyerangan Markas Polda Sumatera Utara terjadi pada Minggu (25/6/2017) sekitar pukul 03.00 WIB. Serangan hanya berselang kurang-lebih 4 jam sebelum umat Islam menunaikan salat Id, merayakan Idul Fitri 1438 Hirjiyah.

Komplotan pelaku terduga teroriris jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyerang pos piket penjagaan Pintu 3 (pintu keluar) Markas Polda Sumut di Jalan Sisingamangaraja KM 10,5 No 60 Kota Medan.

Dua orang pelaku masuk ke Mapolda melompati tembok dan menyerang anggota jaga bernama Aiptu Martua Sigalinging. Martua yang tengah istirahat di dalam pos, mengalami luka tikam dan lehernya digorok.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved