Teroris Serang Mapolda

Organisasi Mahasiswa Kelompok Cipayung Plus Minta Polisi Tegas Berantas Terorisme

"Polisi jangan takut dan jangan gentar melawan terorisme," kata Inter.

Tribun Medan/Joseph Wesly Ginting
Aktivis mahasiswa dari Kelompok Cipayung Plus mengggelar konferensi pers di Margabina PMKRI Jalan Setia Budi kompeks Setia Budi Point, Blok B nomor 2, Senin (26/6/2017). Cipayung plus mengutuk keras aksi terorisme di Polda Sumut 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Joseph Wesly Ginting's

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI-Organisasi Cipayung plus yang menjadi payung dari enam organisasi kemahasiswaan mengutuk keras tindakan terorsime yang terjadi di Polda Sumut, Minggu (25/6/2017).

Mereka sepakat menyatakan bahwa tindak terorisme adalah tindakan yang beradab.

Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan, Inter of Fitelis Zalukhu meminta agar petugas kepolisian jangan takut sehingga membuat masyarakat merasa tenang.

"Polisi jangan takut dan jangan gentar melawan terorisme," katanya di kantor PMKRI Jalan Setia Budi kompek Setia Budi Point, blok B nomor 2.

Baca: Bukan Hanya Martua Sigalingging, Petugas Jaga Seharusnya Lima Orang

Baca: Di saat yang Lain Berlebaran Bareng Keluarga, Artis Jelita Ini Unggah Foto di Kuburan

Baca: Heboh! Jemaah Salat Id Bubar saat Khatib Singgung Kasus Ahok, Penodaan Agama

Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Medan, Valentino Panjitan meminta polisi siaga penuh karena tempat yang paling aman sekalipun sudah diserang teroris.

"Bagaimana dengan fasum lainnya? Pasti lebih mudah diserang," katanya.

Dia pun meminta agar kepolisian khususnya bagian intelkam untuk bekerja lebih keras.

"Kami juga minta agar siskamling digalakkan kembali," katanya.

Perwakilan Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia, Serlin Halim merasa prihatin dengan adanya aksi terorisme yang justru terjadi pada saat idul fitri.

Sedangkan ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Medan, Maman Silaban mengatakan peristiwa itu adalah warning bagi pemerintah.

"Segera deteksi sedini mungkin sel-sel jaringan teroris di Medan," kata Maman Silaban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved