Batu Besar di Pinggir Jalan Ini Tak Bisa Dihancurkan atau Dipindahkan, Benarkah Batu Keramat?
Batu besar itu berada di atas pinggir tol. Sekilas kalau diperhatikan, seperti mau guling ke badan jalan tol.
TRIBUN-MEDAN.COM - Bagi Anda warga Jabodetabek tentu sudah melewati Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) yang jalurnya lurus dan datar.
Jelang pintu gerbang tol Cipali, perhatikan sisi sebelah kanan (kalau dari arah Cikampek/Jakarta), terdapat tebing tinggi yang dibelah untuk jalan tol.
Baca: Gak Disangka Obama ternyata Bilang Gini soal Jokowi
Baca: Obama Sampaikan Pesan Menohok soal Toleransi, Anies Bilang Hal Mengejutkan Ini
Tebing itu dengan panjang sekira 300 meter.
Namun, ada sedikit yang ganjil. Ada batu besar yang berada di tebing cadas itu.

Batu besar itu dinamai Batu Bledeng yang berada di atas pinggir tol.
Sekilas kalau diperhatikan, seperti mau guling ke badan jalan tol.
Namun, hingga kini batu besar itu tetap berdiri kokoh.
Baca: Trump: Kesabaran Kami Menghadapi Korea Utara Sudah Habis
Mayoritas warga setempat menganggap batu tersebut keramat dan tak bisa diutak-atik.
Hal itu pula yang menyebabkan konstruksi jalan tol di wilayah tersebut dibuat berbelok-belok hingga mirip aksara S.
"Gunung yang tinggi bisa dibelah untuk jalan tol, tapi batu itu tidak bisa," ujar Romli (55), warga di pinggir Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), kepada Tribunnews.
Baca: Jadi Target Teroris, Ini Persiapan Warga Asia Mega Mas
Selain jalannya yang datar dan lurus hingga bisa mempercepat waktu tempuh, juga menyisakan sedikit kisah mistis.