Edisi Cetak Tribun Medan
Saat Acara Pisah Sambut, Istri Mantan Kapolda Sumut Menangis
Istri mantan Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Hj Ningrum, meneteskan air mata saat personel Brimob Polda Sumut mengarak suaminya
Ia menambahkan, untuk menjalankan program tersebut dengan membangun komunikasi kepada semua stakeholder di Sumut, dan memperbanyak razia.
"Prinsipnya tugas utama kita adalah melayani masyarakat. Seluruh jajaran akan menangani persoalan yang menjadi ancaman kepada masyarakat. Akan kami tangani semua yang menjadi harapan masyarakat, seperti penanganan terorisme dan narkoba," ujarnya.
Khusus pengamanan personel polisi, yang kerap mejadi sasaran terorisme, Paulus menyampaikan, polisi tidak dibenarkan berjalan sendiri-sendiri saat melakukan tugas atau saat bepergian.
"Hal ini sudah menjadi atensi Bapak Kapolri. Kami akan melapisi setiap personel. Setiap personel dilarang berjalan secara personal. Dia harus menggunakan buddy system, yaitu minimal dua orang saat bertugas melakukan pengamanan di luar atau di dalam pos," ujarnya.
Sambutan Hangat
Paulus dan istrinya sangat berterima kasih atas sambutan hangat di Mapolda Sumut. Ia juga berterima kasih kepada Rycko, yang berhasil memimpin Polda Sumut selama sembilan bulan.
"Kepercayaan memimpin Polda Sumatera Utara adalah amanah bagi saya. Saya tidak berarti, jika tidak mendapat bantuan dari jajaran. Saya juga berterima kasih kepada warga, tokoh-tokoh di Sumatera Utara dan pemerintah yang menerima kami sebagai pejabat yang baru dengan terbuka. Kepada Pak Rycko selamat jalan dan semoga sukses," ujarnya.(ryd/cr8)