Nenek Rohaya Dikabarkan Hamil, Usai Berbulan Madu dengan Pemuda 16 Tahun, Mungkinkah?
Pasangan Suami Istri beda generasi, Selamet Riyadi (16) dan Rohaya (71) terus menuai perhatian publik.
Baca: Awas, Modus Baru Penipuan! Harus Waspada Jika Ada Beli Rokok & Kopi Jumlah Banyak
Tak ada yang mustahil guys!
Risiko jika hamil di usia 40 ke atas
Risiko Kehamilan Usia di Atas 40 Tahun
Sementara itu ,Dikutip dari hamil.co.id, kehamilan yang dilakukan pada usia 40 tahun keatas tentunya memiliki resiko yang tinggi.
Pasalnya, Kondisi Fisik wanita usia 40 tahun sudah mulai menurun, akibat dari kondisi yang kurang optimal bagi perkembangan janin di dalam rahim.
Kondisi ini juga meningkatkan resiko munculnya kelainan dan gangguan kehamilan yang dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janin.
Kondisi tidak optimal yang sering ditemui pada ibu hamil diatas usia 40 tahun adalah sebagai berikut.
1. Menurunnya kualitas kromosom yang dapat meningkatkan resiko kelahiran cacat, baik fisik maupun mental. Cacat mental yang sering terjadi adalah Down Syndrome, yang bisa mencapai satu kejadian dari 40 kelahiran. Kelainan lain yang dapat terjadi adalah kembar siam dan autisme.
2. Berkurangnya elastisitas panggul yang dapat menyulitkan ibu saat melahirkan.
3.Lemahnya rongga dan otot-otot panggul yang dapat memperparah kondisi ibu jika terjadi komplikasi, misalnya pendarahan.
4.Kualitas sel telur yang kurang bagus yang dapat menyebabkan cacat atau kelainan bawaan pada bayi.
5.Kualitas sel yang lemah dapat menyebabkan lemahnya penempelan janin pada rahim. Ketidakteraturan pada produksi telur juga meningkatkan resiko kehamilan anak kembar.
6.Berkurangnya stamina ibu saat melahirkan, sehingga kelahiran umumnya melalui operasi caesar. Berkurangnya stamina ini menyebabkan ibu lebih cepat merasa lelah.
7.Munculnya berbagai macam penyakit degeneratif seperti darah tinggi dan diabetes. Bahaya diabetes saat hamil dan darah tinggi, harus diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janin, dan cacat lahir.
(Tribunsumsel.com, Yohanes Tri Nugroho)