Mengejutkan, Kepala Sekolah Terlibat Pelecehan Seksual Siswa SLB Ditemukan Gantung Diri
MAS (52), tersangka kasus pelecehan seksual ditemukan tewas gantung diri di rumahnya sendiri, Senin (28/8/2017).
Baca: Video Bejat Majikan Arab Saudi, Detik-detik PRT Indonesia Dipaksa Berhubungan Intim
Baca: Kaget, Penampilan Terbaru Istri Piyu Padi, Hubungan Gelap dengan Mertua Dian Sastro Terungkap
Ada juga yang duduk di kursi plastik. Sementara di depan rumah duka, orang-orang semakin banyak berkumpul.
"Habis maghrib tadi almarhum meninggal. Ditemukan gantung diri, sekitar jam 7," kata seorang warga yang enggan namanya disebut.
Plt Kasat Reskrim Polres Balikpapan Iptu Nyoman Darmayasa saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.
"Ya benar, yang bersangkutan meninggal dunia, gantung diri," katanya saat dihubungi melalui saluran telepon. "Saya tadi melayat dari rumah duka," lanjutnya.
Saat ditanya kelanjutan proses hukumnya, ia menyebut sesuai dengan pasal 77 KUHP proses penyidikan dihentikan alias kasus ditutup.
Sejauh ini MAS yang merupakan salah satu kepala Sekolah Dasar Negeri di Balikpapan ditetapkan penyidik Polres Balikpapan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap siswa SLB.
"Sesuai ketentuan, karena tersangka meninggal, kasusnya ditutup," tuturnya.
Nyoman pun membenarkan bahwa yang bersangkutan meninggalkan pesan dalam bentuk surat tertulis yang menyatakan dirinya tak bersalah. "Iya benar," ucapnya.
Ia enggan berkomentar banyak soal sebab yang bersangkutan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Jika dikaitkan dengan pesan terakhir tersangka sebelum meninggal, diduga kuat yang bersangkutan tertekan lantaran dituding sebagai pelaku tindakan asusila.
Kendati demikian, menurut Nyoman, kalaupun ada tekanan seperti itu, tersangka tidak harus mengakhiri hidupnya.
"Meski tersangka dia kan belum bisa dikatakan bersalah. Pun sampai dengan Pengadilan. Karena hukum kita menjunjung azas praduga tak bersalah," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, masih banyak keluarga dan kerabat berdatangan ke rumah duka. (*)