Pembunuhan
Sadisnya Pembunuhan Pasutri Pengusaha Garmen, Warganet Sampai Memohon Hal Ini pada Kapolri
Warganet ramai-ramai mendoakan pasutri Husni Zarkasih (57) dan Zahiya Masrur (54) yang tewas dibunuh dengan cara sadis.
Inisial tersebut merujuk pada seorang dari tiga tersaangka yang ditangkap yakni Ahmad Zulkifli.
Pria berinisial Z ini merupakan sopir Husni, Z sudah belasan tahun bekerja tapi setelah Lebaran 2017 Z dipecat.
Kepada Reporter WartaKota seorang warga berinisial IR (35) mengaku kalau mengenal Z.
Menurut IR, rumor yang beredar, Z dipecat Husni karena sering mabuk-mabukan dan hobi 'main perempuan'.
Baca: Rahma Azhari Bikin Jagat Maya Heboh usai Pamerkan Foto Tanpa Bra, Ini Fotonya
"Rumor yang beredarnya, si Z ini dipecat, karena sering main perempuan dan mabuk ya, sementara bosnya kan orang taat beribadah, udah sering dikasih tahu, tapi masih bandel. Akhirnya dia dipecat." ujar IR saat ditemui di Jalan Pengairan 21, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017) pada WartaKota.
Z yang sudah bekerja lama dengan Husni juga mendapat pinjaman rumah di wilayah Kedoya Jakarta Barat.
Sopir tersebut tinggal di sana, tapi setelah dipecat ia diminta untuk keluar dari rumah tersebut
Tebakan warga semakin menguat setelah lokasi penemuan mayat di Sungai Klawing, Plumbungan, Bobot Sari, Purbalingga.
Baca: Gak Nyangka, Pria yang Datang Sembari Memohon-mohon Itu Ternyata Pembunuh Sadis
"Z itu kampungnya di Purbalingga," ujar IR.
Menurut IR, Z sempat kembali ke rumah Husni untuk memohon-mohon agar bisa menempati rumah di Kedoya, tapi permohonan Z ini ditolak mantan majikannya tersebut.

"Ya kan si Z sudah tidak bekerja lagi, jadi ditolak mau tetap tinggal di sana. Belum lagi si Z sering cekcok juga sama anak pertama Pak Husni yang namanya Gilang," imbuhnya.
IR kemudian mencoba menghubungi Z.
Baca: Politik Golkar Indra J Piliang Diciduk Polisi, Kenapa Ya?