Terkuak Fakta Baru dari Kasus Ibu Muda Tewas di Semak, Mulai Bra Ungu hingga Minta Dibakar

Tayang: Kamis, 21 September 2017 08:25 WIB

Editor: Randy P.F Hutagaol

lihat foto

Terkuak Fakta Baru dari Kasus Ibu Muda Tewas di Semak, Mulai Bra Ungu hingga Minta Dibakar

Istimewa

Foto korban semasa hidup. (Istimewa)

Baca Selanjutnya:

KOMBES MUSTOFA Minta Maaf Ada Anggotanya yang Saran Lepaskan Maling Motor yang Ditangkap Warga

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus tewasnya seorang ibu muda bersama seorang pria di semak-semak di Dusun Sungai Buluh, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, Landak, Selasa (19/9/2017), mulai menunjukkan titik terang.

Usaha yang dilakukan oleh polisi membuahkan hasil.

Masyarakat pun juga sempat dibuat heboh oleh kasus tersebut.

Bahkan, hal itu juga menjadi perbincangan netizen di sosial media.

Oleh karena itu, polisi segera bergerak cepat menangani kasus itu.

Terbaru, Tim Bidokkes Polda Kalbar sudah melakukan autopsi terhadap kedua mayat tersebut, Rabu (20/9/2017) pagi.

Baca: Ubah Dandanannya Jadi Lebih Sederhana, Awkarin Banjir Pujian

Baca: Bikin Merinding, Kisah Denny Sumargo di Makom Nyi Roro Kidul

Baca: Ikuti Audisi Indonesian Idol dengan Seragam Ojek Online, Ternyata Pria Ini Seorang Dokter

Autopsi adalah tindakan pemeriksaan oleh dokter ahli terhadap tubuh mayat dengan jalan pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian, penyakit dan sebagainya.

Tinggal menunggu hasil autopsi, yang nantinya akan menjadi penentu penyebab keduanya tewas.

Seraya menunggu hasil autopsi, ternyata sepanjang Rabu ini ada sejumlah fakta baru yang didapat.

Suami Sebut Sang Istri Pernah Selingkuh

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Tribun Pontianak, jenazah wanita yang tewas di semak-semak itu bernama KS.

Namun, hal mengejutkan disampaikan oleh suami KS.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun di lapangan, mayat laki-laki tersebut diduga merupakan selingkuhan dari KS dan bekerja di Ngabang.

Hal itu diperkuat oleh keterangan dari suami KS yang sedang berada di Pontianak ketika ditelpon pihak Polsek Ngabang.

Di mana sang pria yang dimaksud oleh suami KS adalah juru masak (Koki) di satu di antara rumah makan di Ngabang.

Karena beberapa waktu yang lalu, suami KS pernah melihat istrinya bersama pria yang dimaksud.

Selanjutnya pengecekan pun dilakukan ke rumah makan tersebut.

Oleh pemilik rumah makan mengakui, pria yang dimaksud oleh suami KS memang tidak bekerja selama 1 minggu.

Baca: Kala Unggahan Momo Geisha Menyulut Amarah Warganet

Baca: Lama Tiada Kabar, Tyas Mirasih Muncul dengan Kabar Kecelakaan, Warganet Merasa Ngilu

Baca: Dulu Imut-imut, Begini Penampilan Afiqah saat Beranjak Remaja

Di samping itu juga, rokok yang ditemukan di lokasi mayat juga sama persis dengan rokok yang biasa dihisap oleh pria yang dimaksud oleh suami KS.

"Dari rokok kita juga mencurigai seseorang, dan kebetulan seseorang tersebut sudah tidak bekerja satu minggu," terang Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio.

Meski demikian Kapolres masih belum bisa memastikan apakah pria yang dicurigai tersebut adalah mayat laki-laki itu.

"Keterangan itu ditemukan oleh anggota yang di lapangan, dan masih kita dalami lagi. Jadi belum bisa kita pastikan identitas mayat laki-laki itu, apakah benar itu adalah pria yang dicurigai," katanya.

Baca: Konsumsi 6 Jenis Makanan Ini Secara Rutin Bisa Cegah Risiko Terkena Kanker

Baca: Yuk Coba Tes Kejelian Matamu dengan Gambar Ini

Baca: Menilik Kronologi Penyergapan Bandar Narkoba hingga Ditembak Mati Polisi

Barang Bukti Bra Warna Ungu

Di dekat sepasang mayat yang ditemukan, terdapat beberapa barang bukti yang menjadi petunjuk untuk mengetahui identitas mayat laki-laki dan perempuan.

Di antaranya bukti tersebut adalah helm GM warna hitam, rokok gudang garam surya, handphone samsung warna hitam, bra warna ungu, kaos dalam warna hitam, karpet bercorak warna-warni, dompet warna coklat.

Kemudian celana pendek batik, sendal jepit warna merah hitam, baju kemeja kotak-kotak, topi warna hitam.

Identitas Mayat Pria Terungkap

Setelah identitas mayat perempuan diketahui, pihak kepolisian sudah memastikan mayat laki-laki juga sudah diketahui identitasnya.

"Mayat laki-laki atas nama TJN (38), warga Sungai Duri, Bengkayang," ungkap Kapolres Landak, AKBP Bowo Gede Imantio ketika memantau proses outopsi kedua mayat di RSUD Landak, Rabu (20/9/2017).

Kapolres menambahkan, keyakinan bahwa mayat laki-laki tersebut adalah TJN karena ada pihak keluarga yang mengakui.

"Tadi malam istri dari korban laki-laki sudah datang ke Polres, dan mengakui itu adalah suaminya," kata Bowo.

Air Mata Akian Buat Suami

Akian, istri almarhum, TJN (38), tampak hadir saat pelaksaan autopsi jenazah yang dilakukan tim Bidokkes Polda Kalbar di RSUD Landak, Rabu (20/9/2017).

Pada pelaksanaan autopsi tersebut dihadiri keluarga dari pihak perempuan dan laki-laki.

Dengan terus meneteskan air mata, sang istri tidak banya bicara terkait musibah yang menimpa suaminya.

Akian hanya menerangkan akan membawa jenazah suaminya ke Pontianak.

"Nanti mau dibawa ke Pontianak," kata Akian seraya mengusap air mata.

Bekas Tali di Leher

Kapolres Landak, AKBP Bowo Gede Imantio mengungkapkan, penyebab dari kematian kedua mayat tersebut, masih menunggu hasil autopsi.

"Kita masih menunggu hasil autopsi, untuk memastikan," katanya.

Namun Kapolres sedikit menyampaikan apa yang dilihatnya saat melihat proses autopsi.

Jenazah akan Dibakar

Saat Kepolisian dari Polres Landak dan Biddokes Polda Kalbar melaksanakan outopsi, masing-masing pihak keluarga dari jenazah laki-laki dan perempuan ikut menunggu autopsi selesai.

Pada kesempatan tersebut Tribun menemui istri dari TJN (38) yakni Akian yang hadir untuk membawa jenazah suaminya.

Wanita berambut panjang ini menerangkan, jenazah suaminya akan dibakar.

"Sudah sering dia bilang ke saya, kalau nanti mati minta dibakar," ungkap Akian.
Tidak banyak hal pribadi yang disampaikan oleh Akian.

"Saya kerja di Sungai Duri, kadang juga ke Ngabang. Kalau dia (alm suami) sudah sekitar tiga tahun kerja di Ngabang," katanya.

Berita Ini Sudah Tayang di Tribun Jatim dengan Judul Fakta Baru Bermunculan dari Kasus Ibu Muda yang Tewas di Semak, Mulai Bra Ungu Hingga Minta Dibakar