Ratap Pilu Dohar yang Ditinggal Mati Calon Pengantin, Begini Firasat Buruknya sebelum Kejadian
Betapa remuk redam hati Dohar Manullang karena ditinggal pergi calon istrinya untuk selama-lamanya. Eva Yanti.
Bahkan, karena kaki kirinya dilindas kereta api, tampak tulang kering korban keluar.
Saat itu juga, calon mempelai wanita Dohar Manullang ini mengembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian.
Keterangan dihimpun Tribun-medan.com di lokasi, bahwa korban yang merupakan warga asal Humbang Hasundutan ini menumpangi angkutan online Go-Jek untuk menyebar undangan pernikahan. Tertera di surat undangan, pesta pernikahan dihelat pada 7 Oktober 2017 mendatang.
Ketika melewati perlintasan kereta api tersebut, pengemudi Go-Jek bernama Ahmad Sutopo (42) yang membonceng korban tidak melihat adanya kereta api yang datang.
"Kebetulan, saat mereka melintas, datang kereta api dari arah Binjai menuju Medan. Karena posisi motor Go-Jek ini di perlintasan, mereka pun disambar kereta api hingga terseret beberapa meter," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, Senin (25/9/2017) sore.
Setelah dihantam kereta api, motor Honda Supra X BK 3506 ACO milik pengemudi Go-Jek rusak.
Sementara, korban yang duduk di boncengan tewas di tempat karena bagian tubuhnya sempat terhantam kereta api.
"Untuk saat ini korban dibawa ke RS Royal Prima. Begitu juga dengan pengemudi Go-Jek nya," kata mantan Wakasatreskrim Polresta Medan ini.
Akibat kejadian ini, pengemudi Go-Jek mengalami patah kaki kiri. Warga yang ada di lokasi sempat berusaha menolong korban yang tampak tak berdaya tertidur di bantaran rel.
Sementara itu, jenazah Eva Yanti ditutupi warga dengan koran.
Sesaat polisi datang, barulah jenazahnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Kasus ini ditangani Unit Lakalantas Satlantas Polrestabes Medan. Sekarang sedang diselidiki," ucap Victor.
Saat kejadian, undangan pernikahan yang dibawa korban tampak berserak di bantaran rel.
Dalam undangan itu tertera acara pernikahan akan dilangsungkan di Gereja HKBP Nomensen Jl Rumah Sakit, Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur.
(*/tribun-medan.com)