Hanya dalam Sepekan, Polisi Sudah Menembak Mati 5 Orang Pelaku Begal
Polsek Medan Baru menggagalkan aksi pelaku begal di Jalan Kangkung, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru sekitar pukul 05.00 WIB, Minggu.
Penulis: Azis Husein Hasibuan | Editor: AbdiTumanggor
Tembakan peringatan pun dilakukan polisi, namun tak juga dihiraukan kedua pelaku.
Polisi pun berhasil menembak seorang pelaku sehingga tersungkur bersimbah darah di jalan.
Karena masih bernafas, pelaku tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diberikan pertolongan medis.
Sementara teman pelaku berhasil kabur dengan menggunakan sepeda motor Yahama Mio Soul tanpa plat yang semulan dikendarainya bersama rekannya.
Tewasnya satu orang pelaku begal ini, menambah jumlah pelaku begal ditembak mati oleh polisi.

Sebelumnya sudah empat orang pelaku begal ditembak mati, di antaranya pelaku pembunuhan mendiangan Ridwan Limbong (34) tewas ditikami kawanan perampok saat melintas di Jalan Juanda, dekat Hotel Pardede, Medan Polonia, Sabtu (23/9/2017) lalu.
Selanjutnya, pelaku pembunuhan mendiang David Julher Simanjuntak, warga Jalan Kemiri III, Kecamatan Medan Kota, ditemukan meregang nyawa di dalam sebuah parit di Jalan Sempurna, Minggu (24/9/2017) lalu.
Senada dengan Kapolda, Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri menginstruksikan seluruh jajaran komando distrik militer (Kodim) untuk bersinergi dengan kepolisian melakukan patrol rutin mencegah begal.
Menurutnya, jika para begal berani melukai masyarakat, maka harus diberikan tindakan tegas.
Baca Juga:
Perintah Dua Jenderal Terbukti, Satu Orang Lagi Pelaku Begal Ditembak Mati Polisi
Tak Banyak yang Tahu, Begini Foto Cantik dan Seksinya Istri Romy Rafael
Anaknya Jadi Begal Sadis, Elida Menangis di Hadapan Kapolrestabes dan Bilang Begini
"Para begal sudah berani membunuh dan menjadikan masyarakat sebagai sasaran. Saya perintahkan terkhusus Dandim Kota Medan untuk meningkatkan patroli, harus kelilng di lokasi yang rawan pada jam-jam rawan. Kalau begal sudah berani melukai harus diberikan tindakan tegas (tembak)," ujarnya Selasa lalu.
Ia mengklaim, sudah menginstuksikan seluruh jajaran komando distrik militer untuk bersinergi dengan kepolisian melakukan patroli mencegah begal. Karena itu, personel TNI AD harus patroli ke berbagai daerah yang dianggap rawan aksi begal.