Pembunuhan

Mengudar 4 Fakta Temuan Mayat Pria, Ternyata Pembunuhnya Kekasih Sendiri yang Juga Pria

"Saat heboh penemuan mayat pihak keluarga curiga, dan langsung mengecek ke rumah sakit,"

Banjarmasin Post/Istimewa
Warga berkerumun ketika polisi mengevaluasi jenazah pria, yang diduga kuat korban pembunuhan. Mayatnya ditemukan dengan kondisi leher tergorok di semak belukar, Desa Banua Kapayang, Kecamatan LAS, HST, Rabu (11/10/2017) pukul 16.30 wita. (Banjarmasin Post/Istimewa) 

Kapolres HST AKBP Mugi Sekar Jaya melalui Kepala Satreskrim Polres HST, AKP Fadilah menjelaskan bahwa tersangka bernama Ahmad Fauzi (18) seorang warga Desa Sungai Jaranih, Kecamatan Haruyan, HST, ditangkap pada Jumat subuh sekitar pukul 04.00 WITA.

Pelaku tertangkap setelah Unit Resmob Polres HST melakukan penyelidikan hingga diketahui identitas tersangka berdasarkan keterangan saksi-saksi di tempat kejadian.

“Setelah dilakukan pengembangan, didapat informasi bahwa tersangka berada di daerah Sungkai, Simpang Empat Kabupaten Banjar,” jelas Fadilah.

Namun, saat tim gabungan Resmob Polres HST dan Polda Kalsel melakukan penggerebekan di rumah pamannya, pelaku tidak ditemukan.

Fadilah menjelaskan bahwa tersangka dibaw pamannya ke daerah Gambut, Kecamatan Banjar.

“Hasil penyelidikan kami, tersangka berada di sebuah rumah samping SMKN 1 Gambut. Selanjutnya, dilakukan penyergapan dipimpin Kanit Resmob Polda Kalsel,” jelas Puryadi.

Setelah ditangkap, tim Resmob Polres HST dan Polda Kalsel, meminta tersangka menujukkan barang bukti, berupa sepeda motor korban, namun hanya ditemukan telepon genggam.

Saat itu, tersangka berupaya kabur, anggota Resmob terpaksa melepaskan tembakan, dan mengenai bagian kaki kiri.

Tersangka kemudian dibawa pulang, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Pantai Hambawang untuk dilakukan pengobatan luka tembak.

3. Pelaku mengaku korban adalah kekasihnya

Ahmad Fauzi pun mengaku bahwa korban yang ia bunuh itu adalah kekasihnya.

Melansir dari Banjarmasin Post, diketahui keduanya menjalin hubungan kekasih sesama jenis dan sudah berjalan selama empat bulan.

Fadilah pun membeberkan motif pembunuhan yang dilakukan oleh Ahmad Fauzi.

Dikatakan Ahmad Fauzi sering diminta menjadi objek atau memerankan posisi perempuan saat berhubungan intim, namun tidak pernah dituruti pelaku.

Berdasarkan pengakuan pelaku, selama ini jika berhubungan intim, pelaku selalu memerankan posisi laki-lakinya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved