Sandiaga Uno Bilang Begini soal Nasib 1.000 Karyawan dan 104 Tenaga Asing setelah Alexis Tutup
Penutupan Alexis tentu berdampak banyak. Lebih lagi, karyawan yang bekerja di hotel sekaligud griya pijat itu jumlahnya tak main-main.
Diketahui, griya pijat berada di lantai tujuh Hotel Alexis.
Ditinggal Kakak Tercinta Selama-lamanya, Melly Goeslaw Ceritakan Tanggapan Tak Terduga dari Putranya
Di lokasi itu, disebut-sebut tindakan asusila antara para pelanggan dan terapis terjadi.
Selasa (31/10/2017), griya pijat tersebut resmi ditutup.
Di hari yang sama, juru bicara Alexis Group Lina Novita, mempersilakan awak media untuk melihat suasana di sekitar lantai tujuh hotel tersebut.
Pantauan Wartakota suasana mewah tampak di lokasi tersebut.
Fasilitas yang ditawarkan di griya pijat itu antara lain adalah ruang istirahat, ruang berendam, bath tub hingga kamar tidur.
Di momen tersebut, tak tampak karyawan ada di lokasi griya pijat Alexis.
2. Seribu karyawan dirumahkan
Berkaitan dengan izin usaha yang tak diperpanjang, pihak manajemen Hotel Alexis kemudian mengambil langkah tegas.
Hal tersebut berkaitan dengan nasib karyawan mereka.
Setidaknya, 1.000 karyawan Hotel Alexis berhenti bekerja.
Namun, dijelaskan pihak manajemen, para karyawan hanya dirumahkan.
Sementara keputusan untuk mengakhiri hubungan kerja belum diputuskan hingga sekarang.
"Pegawai tetap ada 600 orang dan pegawai lepas ada 400 orang. Khusus untuk pijat dan hotel jumlah karyawan hampir 150 orang. Nasib karyawan seluruhnya sementara dirumahkan," ujar Legal & Corporate Affair Alexis Group, Lina Novita, Selasa (31/10/2017) sebagaimana diberitakan Wartakota.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/hotel-alexis-lantai-7_20171102_052450.jpg)