Lanjutkan Rintisan Rizal Nurdin, 10 Negara Ikut Festival Internasional Arung Jeram Asahan 2017
Festifal Internasional Arung Jeram Sungai Asahan 'Kaldera Toba" (The Toba Caldera Asahan River White Water Festival 2017.
Menurut RE Nainggolan ditingkatkannya sungai Asahan menjadi objek wisata akan mensejahterakan masyarakat seperti di Toba Samosir, pasalnya sejak status Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional jumlah wisata dalam dan hingga luar negeri terus meningkat.

"Untuk ke Sungai Asahan, wisatawan butuh waktu 2 jam saja dari Toba Samosir," ujar RE Nainggolan.
Sementara Ketua Arung Jeram Sumut juga Bupati Serdang Bedagai, Soekirman mengatakan sungai Asahan adalah nomor tiga paling bahaya setelah Colorrado yang pertama dan Afrika yang kedua.
Kabupaten Sergei, kata Soekirman juga memiliki lokasi untuk arung jeram tapi untuk tingkat pemula.
Sebagai ketua panitia yang juga Kadispora Sumut, Baharuddin mengatakan jumlah anggota ikut festival arung jeram ini berjumlah 175 orang, yang terdiri dari dalam negeri sebanyak 6 tim yaitu Kalimantan Utara, Jawa Barat, Aceh, Jawa Tengah , DKI, dan Sumut.
Sementara 10 tim peserta dari luar negeri Republik Ceko, Jepang, Australia, Italia, Prancis, Malaysia ,Kanada, New Zealand, United Kingdom, Amerika Serikat dan Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan kejuaraan Arung Jeram Internasional Tahun 2017 ini dilaksanakan dari tanggal 29 November hingga 8 Desember 2017. (*)