Mutasi Pangdam Mayjen TNI Cucu Terkait Pilgub Sumut? Begini Penjelasan Kapuspen
Menurut Sabrar, hal ini tidak berkaitan dengan Pilkada dan Pilgub Sumut 2018-2023 yang akan digelar serentak sekitar tiga bulan lagi.
Penulis: Tulus IT |
Dari 33 prajurit itu, satu di antaranya merupakan Mayjen TNI Cucu Sumantri. Cucu yang kini menjabat Pangdam I/Bukit Barisan, dimutasi jadi Staf Khusus KSAD.
Cucu diganti Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, tenaga pengajar pada Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas).
Mutasi Pangdam dilakukan sekitar tiga bulan jelang pemungutan suara Pilgub Sumut 2018-2023 pada 27 Juni 2018 mendatang.
Cucu Sumantri merupakan perwira TNI AD yang tak asing di Sumut.
Sebelum menjabat Pangdam I/BB, Cucu pernah menjabat Kasi Intel Korem 023/Kawal Samudera, Danyonif 125/Simbisa Brigif 7/Rimba Raya. Kemudian Dandim 0204/Deli Serdang, Kabinda (BIN) Sumut dan Kasdam I/Bukit Barisan (tahun 2014).
Saat Cucu menjabat Kasdam, Kodam I/Bukit Barisan dipimpin Edy Rahmayadi yang kini merupakan Calon Gubernur Sumut.
Edy berpangkat Mayor Jenderal pada saat itu. Sedangkan Cucu berpangkat Brigadir Jenderal.
Keduanya juga pernah menjabat di jajaran elite TNI, Kostrad. Saat Edy menjadi Pangkostrad, Cucu merupakan Kepala Staf Kostrad pada 2016 lalu.
Cucu Sumantri lahir di Bandung, Jawa Barat, 5 November 1961. Cucu merupakan lulusan Akmil tahun 1984.
Cucu menjabat Pangdam I/Bukit Barisan selama setahun. Ia menggantikan Mayjen TNI Lodewyk Pusung kala itu. Serah-terima jabatan bertempat di Lapangan Makodam I/Bukit Barisan Jalan Gatot Subroto, Medan, Kamis (9/3/2017) silam.
Sedangkan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo merupakan tenaga Pengajar Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas sejak 2016 lalu. Perwira tinggi TNI ini lahir di Bantul, Yogyakarta, pada 9 November 1961.
Ibnu merupakan lulusan Akmil 1985. Ia berpengalaman dalam bidang infanteri. Ibnu sebelumnya pernah menjabat sebagai Kasgartap 1/Jakarta (2014) dan Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya (2015-2016).(*)