Helen Menangis sambil Gendong Bayinya Diusir dari Gereja, Margomgom Senyum dengan Dortaida

Sambil menggendong anaknya Helen berulangkali memanggil nama Gomgom sembari dihalau keluar areal gereja.

''Anak si Gomgom ini, Gomgom,'' teriak Helen berulang kali.

Baca: Perempuan Ini Lampiaskan Amarahnya di Facebook, Sebut Abdul Somad Ustadz Hoax!

Baca: Mangkir dari Sidang First Travel, Syahrini Dapat Bala di Monumen Holocoust Jerman

Beberapa orang terlihat menghalau Helen dari aksi histerisnya.

''Di jabu hita makkatai (Di rumah kita ngomong),'' kata beberapa orang.

Sedangkan yang beberapa orang lain menyebut, sudah terlambat untuk menghentikan pernikahan.

''Nga hurang gira ho (Sudah terlambat),'' katanya.

Sementara di dalam gereja prosesi pernikahan berjalan terus. 

Sebelumnya pihak Helen melapor ke Polsek Balige, Sabtu (24/3/2018) untuk meminta perlindungan.

Ramadin Turnip, mewakili pihak Helen, menyebut sedang berada di Polsek Balige berjarak sekitar 200 meter dari lokasi gereja tempat pemberkatan HKBP Tambunan, Balige, Tobasa.

''Kita meminta perlindungan pada Polsek Balige karena pihak gereja berencana tetap melangsungkan pemberkatan hari ini, meski ada protes dari ito kami,'' kata Ramidin, Sabtu (24/3/2018) via telepon.

Ia menjelaskan Helen tetap berada di lokasi sekitar gereja.

Namun katanya, pihak gereja tetap melangsungkan pemberkatan, karena kedua mempelai tidak pernah tercatat sudah menikah di administrasi gereja.